Liga Premier Inggris adalah liga yang panas apa bila dibandingkan dengan kompetisi Eropa yang lain, Liga Premier yang menjadi sorotan membuat dunia sepak bola itu menjadi tempat bisnis. Bahkan ada banyak klub besar yang bersediah mengeluarkan dana besar untuk membawa pemain yang mereka incar, Pual Pogba adalah pemain paling mahal di Inggris sekarang ini.
Setan Merah membawa Paul Pogba dari Juventus dimusim lalu, Manchester United mengeluarkan dana 94,5 juta pounds untuk membanya, sedangkan Romelu Lukaku adalah pemain paling mahal di Inggris pada bursa transfer lalu, Manchester United membawa Lulaku dari Everton dengan nilai 76,23 juta pounds.
Sementara Alvaro Morata adalah pemain Spanyol termahal yang pernah dibeli oleh skuat Inggris, Chelsea membawanya dari Real Madrid dengan nilai 59,4 juta pounds. Sebelum melambungnya nilai pemain ada peman yang bernilai rendah namum sukses menjadi pemain top di Inggris, berikut 3 pemain tersebut.
- Riyad Mahrez
3 musim lalu Leicester City membawa pemain dari Aljazair, diketahui Liecester City membawanya dari Le Havre dengan nilai 400 ribu pounds. Awal mulanya ia dipandang sebelah mata dan diperkirakan tidak bisa bersaing di Inggris, akan tetapi ternyata ia berhasil menyangkal hal tersebut dan memperlihatkan kemampuannya. Dimusim 2015 – 2016 ia menjadi peain dengan tingkat akurasi umpan paling baik di Inggris, bahkan ia berhasil membawa Licester City keluar jadi juara dan juga mengoleksi 17 gol serta 10 assist. Saat ini ia sudah mengoleksi 35 gol serta 27 assist.
- Steven Davis
Ditahun 2012, Southampton membawa Steven David dengan nilai 800 ribu pounds dari Rangers, dengan Southampton ia langsung menunjukan bahwah ia pemain berkualitas, dengan Southampton ia sudah bermain sebanyak 201 pertandingan dan mengoleksi 12 gol.
- Jamie Vardy
Liecester beruntung memiliki Jamie Vardy, ia dibawa dari Fleetwood Town ditahun 2012 lalu dengan nilai 1 juta pounds. Dimusim pertamanya dengan Leicester ia berhasil membawa Liecester City ke kasta tertinggi dengan mengoleksi 16 gol dalam 41 laga, pada tahun ke 2nya ia behrasil membawa Leicester City jadi juara.
