338A Live Casino – Diego Forlan tidak pernah menyangka akan namanya masih dinyanyikan oleh para penggemar Manchester United dengan namanya sudah didendangkan di saat kubu Manchester United meraih kemenangan dengan hasil akhir 3-0 atas Sunderland di pekan waktu sebelumnya.
Sosok sebagai seorang pemain penyerang, Diego Forlan memang tidak banyak mengkonstribusikan gol untuk Manchester United dengan dalam kurun waktu empat pekan waktu dari tahun 2002 sampai dengan 2004 yang dirinya hanya mengkonstribusikan 17 gol dari total 98 pertandingan yang dilakukan.
Akan tetapi dari pencapaian yang didapatkan tersebut ada torehan yang akan selalu membekas di hati para penggemar The Red Devils yakni di saat sepasang golnya berhasil mendapatkan kemenangan 2-1 untuk Manchester United atas Liverpool di Anfield pada saat tahun 2002 sampai dengan 2003.
Melalui sepasang gol yang dikonstribusikan oleh Diego Forlan tersebut selalu dikenang oleh para penggemar Manchester United, bahkan namanya dinyanyikan oleh para penggemar di saat pertandingan tandang kontra Sunderland di akhir pekan waktu sebelumnya yang juga sempat membuat sang manajer Manchester United yakni Jose Mourinho kebingungan bahkan bertanya siapa sosok dari Diego Forlan.
“Saya pindah rumah di akhir pekan waktu sebelumnya akan tetapi saya sendiri juga tetap berusaha untuk menyaksikan Manchester United seperti biasanya walaupun saya diharapkan untuk dapat memberikan bantuan yang ada,” papar Diego Forlan.
Kubu Manchester United di saat tersebut tengah memimpin dengan hasil akhir 2-0 di saat berhadapan dengan Sunderland yang di saat tersebut saya mendapatkan panggilan untuk memberikan bantuan dan juga saya melewatkan beberapa menit laga yang ada dengan saya sendiri tidak mendengar penggemar Manchester United menyanyikan nama saya.
Di saat setelah laga yang dilakukan berakhir saya mendapatkan sebuah pesan yang memperlihatkan rekaman televise di saat Jose Mourinho berpaling ke Michael Carrick untuk bertanya akan sosok dari Diego Forlan.
Penggemar Manchester United menyanyikan namana saya di tribun supporter tandang dengan sesuatu yang saya tidak percaya dapat terjadi di waktu tersebut.
