Agen Bola Penipu – Portugal absen di semifinal Kejuaraan Eropa U21 meski mengalahkan Makedonia 4-2 dalam sebuah pertemuan berpasir pada hari Jumat malam dimana Portugal perlu mencetak empat gol dan menang dengan setidaknya selisih tiga gol untuk berada di dalam peluang maju ke babak sistem gugur karena menempatkan runner-up terbaik dan serangan awal oleh Edgar Ie dan Bruma menempatkan sisi Rui Jorge dengan kuat di kursi pengemudi yakni Enis Bardhi menyerang Makedonia sebelum paruh waktu sebelum Daniel Podence mencetak gol ketiga setelah Liverpool absen tapi pemain Macedonia Kire Markoski menambahkan namanya ke scoresheet segera setelah, menghadapi pukulan keras bagi harapan semifinal Portugal jadi Sasaran akhir pertandingan Bruma mendorong lonjakan akhir untuk menemukan yang kelima, namun drama terakhir terbukti bisa dikirim ke Diogo Jota untuk perbedaan pendapat.
Itu adalah awal mimpi bagi Portugal sebagai sudut pertama malam, yang diambil oleh Iuri Medeiros, bertemu dengan sundulan kuat dari Ie, yang memimpin bola terbelakang melewati Damjan Siskovski untuk pertandingan pembuka dan Pengenalan Kevin Rodrigues untuk Rebocho, yang mendapat ketukan awal, tampaknya memberi katalis bagi tekanan Portugis, Iuri Medeiros dan Ruben Neves berusaha jauh dari jarak jauh lalu Siskovski di tujuan Macedonia meraba tembakan pop rutin dari jarak jauh, sebelum pekerjaan cerdas di sebelah kiri Rodrigues memberi Bruma kesempatan menembak 20 yard dari gawang melalui tendangan curling-nya bertengger di pojok atas, satu lagi pemogokan spesial baginya di turnamen tersebut setelah dia cantik melawan Spanyol.
Macedonia tampak kekurangan ide sebelum paruh waktu namun Bardhi berhasil menemukan tempat langka di daerah yang dalam dan dia melepaskan serangan sengit melewati Bruno Varela lalu Medeiros terus memberi kesan setelah restart dan itu adalah celah cerdiknya yang menyamar yang membuka pertahanan Makedonia untuk Podence yang bertobat dengan cerdas kemudian Portugal terus menumpuk pada tekanan, namun, meski menghabiskan banyak setengah dari lawan mereka di urutan ketiga, mereka gagal mengonversi sejumlah peluang, dan sebuah terobosan cepat yang melibatkan Elif Elmas memberi Markovski kesempatan untuk melakukan pukulan fatal lalu Dia tidak membuat kesalahan, meluncur melewati Varela untuk mengakhiri harapan Portugal karena Masih ada waktu bagi Bruma untuk mencetak gol ketiganya dari turnamen tersebut namun usaha mereka tidak cukup untuk memperkuat tempat semifinal.