Agen Sbobet Online - Bambang Pamungkas pemain berusia 36 tahun ini lega kegagalannya menyelesaikan penalti tidak mesti dibayar mahal oleh Persija Jakarta. Ia lalu teringat insiden tidak mengasyikkan yang terjadi di tahun yang lalu.
Persija Jakarta sukses mencetak kemenangan perdananya di kandang di Liga 1 sesudah menaklukkan Arema FC 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumata (2/6/2017) malam WIB. Semua gol yang lahir di kompetisi ini terwujud di babak pertama, lewat kaki Bruno Da Silva Lopes serta Rohit Chand di menit ke-23 serta 29.
Tetapi, ‘Macan Kemayoran’ sebenarnya miliki peluang emas untuk merubah skor jadi 3-0 di babak ke-2. Saat itu, wasit berikan hadiah penalti untuk Persija sesudah bola tentang tangan pemain Arema.
Cuma saja peluang itu tidak berhasil digunakan dengan baik oleh Bepe nama sapaan Bambang Pamungkas sebagai eksekutor di menit ke-53. Namun Bepe masih tetap terasa mujur, kegagalan itu tidak menodai hasil tim karna tetaplah menang diakhir kompetisi.
Dia juga teringat peristiwa jelek waktu paling akhir kali dianya tidak berhasil mengeksekusi penalti. Saat itu dia tidak berhasil menyarangkan bola kedalam gawang waktu melawan Sriwijaya FC dalam pertandingan Torabika Soccer Championship di Stadion Gelora Bung Karno pada 24 Juni 2016.
Persija kalah dengan skor akhir 0-1 serta kompetisi mesti selesai ricuh sesudah berlangsung benturan pada beberapa supporter serta aparat keamanan di tribun VIP Timur. Pemicunya yaitu beberapa ratus supporter yang berupaya masuk kedalam lapangan.
” Selamat untuk (Kurnia) Meiga. Berikut sepakbola. Paling akhir saya tidak berhasil penalti lawan Sriwijaya, kami kalah serta chaos, ” kata Bepe dalam konferensi pers selesai pertandingan yang berhasil di lansir oleh media setempat.
” Saya fikir apa yang berlangsung sekarang ini tidak sedikitpun menodai kemenangan Persija, namun bagaimana tim ini dapat menang serta buat kebanyakan orang bahagia. Bukan sekedar The Jak, namun pemain serta manajemen juga bahagia, ” imbuhnya.
