Bandar Bola Terpercaya -Hasil buruk yang kembali diterima oleh tim besutan Jose Mourinho, Chelsea dalam laga berkunjung kekandang Leicester City menjadi satu pukulan besar untuk pelatih asal Portugal itu. Pelatih yang dijuluki The Special One memberikan komentar terhadap para punggawanya yang mana menurutnya sudah mengkhianatinya.
Eden Hazard dkk.boleh saja menguasai pertandingan itu namun kalah dalam penyelesaian akhir dari anak-anak didik Ranieri. Walaupun cuma mempunyai 35 persen penguasaan bola, namun Leicester City berhasil menciptakn sembilan tembakan dengan lima diantaranya yang memenuhi sasaran gawang yang termasuk dua gol yang dicetak oleh Jamie Vardy dan Riyad Mahrez.
Sedang untuk The Blues yang melepaskan 11 percobaan yang mana lima diantaranya tepat sasaran. Tetapi, cuma Loic Remy yang mampu membuat gol balasan tetapi tidak bisa melepaskan diri dari kekalahan.
“Leicester memang pantas meraih hasil positif sebab mereka tampil dengan apik dibandingkan kami untuk waktu yang lama. Menurut saya kami adalah sebuah tim yang lebih baik dalam waktu 20 sampai 25 menit pertama, maksimal 30 menit. Namun kami adalah tim yang tampil lebih apik selama itu.
“Tidak mudah untuk kami dan lalu kami kemasukan dua gol yang tidak mampu saya terima sebab saya mengerti salah satu kemampuan terbaik saya adalah membaca permainan untuk para punggawa saya. Membaca lawan mencari tau setiap detail mengenai lawan.
“Saya merasa tugas saya telah di bohongi. Tidak mudah bagi kami untuk menciptakan dua gol pada saat Anda mempunyai sejumlah amunisi yang tidak berada dalam permainan terbaiknya. Pada saat Anda mempunyai sejumlah punggawa, khususnya diposisi-posisi penting, maka ini tidak mudah.
“Ini sulit. Di sepanjang kompetisi musim lalu saya melakukan tugas yang luar biasa dan saya mengantarkan mereka mencapai level yang sebelumnya belum mereka dapatkan, pungkas dia.
Itu adalah sebuah hasil negatif Chelsea yang kesembilan kalinya di ajang kompetisi Liga Inggris musim ini. Cacatan menerangkan, sejak musim 1978-1979 baru kali ini The Blues mengalami kekalahan paling banyak sembilan kali dari 16 pertandingan awal di turnamen Liga Inggris level tertinggi. Di akhir musim itu juga The Blues terlempar keluar dari kompetisi level tertinggi Liga Inggris.
