agen bola
Selamat Datang di Pasaranbet.com – Agen Bola SBOBET – IBCBET Terpercaya
Apabila anda membutuhkan bantuan, silahkan hubungi CS kami yang sedang bertugas !
Saturday, 02 December 2023   |   13:04 PM

Agen Bola Terpercaya - Agen SBOBET - Agen IBCBET

Bola Tangkas 2 – Mengenai Michel Platini serta Lukisan

Michel Platini

Bola Tangkas 2 – Seseorang pelukis selalu membuat lukisan sepanjang ia hidup. Sama juga dengan pesepakbola yang selalu menendang bola sepanjang ia masih tetap hidup. Keduanya juga akan berhenti saat tangan-tangannya tidak mampu melukis sekali lagi (pelukis), serta kaki-kakinya tidak mampu untuk lari sekali lagi (pesepakbola).

Dalam kehidupannya, seseorang pelukis lazimnya juga akan cukup banyak menggantungkan hidupnya dari lukisan yang ia buat. Dapat disebut, pelukis juga akan bekerja sembari berkarya serta mencipta. Tetapi, dari demikian banyak lukisan yang di buat oleh sang pelukis, terkadang terdapat banyak lukisan yang tidak laris di jual di market.

Masalah tidak lakunya lukisan yang di jual di market, jaman dulu ada nama Vincent William van Gogh, pelukis pasca-impresionis kenamaan dari Belanda. Jaman saat ini, tidak ada yang menyangsikan hasil karya dari Van Gogh. Karya-karya yang ia buat, seperti The Starry Night maupun The Potato Eaters, dimaksud oleh beberapa pengamat seni jadi karya yang melampaui jamannya.

Tetapi, saat Van Gogh masih tetap hidup, malah ia tidak nikmati buah dari hasil-hasil lukisannya itu. Keseluruhan dari 2. 100 lukisan yang ia buat semasa hidupnya, cuma satu yang sukses di jual oleh sang adik, Theo van Gogh. Theo yaitu orang yang paling gigih dalam hal jual lukisan Vincent pada khalayak, sebelumnya perjuangannya usai serta pada akhirnya diteruskan oleh sang istri, Johanna Bonger.

Cerita dari Van Gogh yang serba miskin saat hidupnya ini (ia bahkan juga sempat dirawat di satu Tempat tinggal Sakit Jiwa di Saint-Remy, Prancis, karna dipandang alami masalah jiwa) yaitu cermin kalau seseorang pelukis, sebaik apa pun hasil karya lukisannya, pasti juga akan alami satu waktu saat lukisannya tidak laris di jual di market.

Pesepakbola juga nyaris sama dengan pelukis. Ia mungkin saja miliki kekuatan olah bola yang mumpuni, kekuatan tehnik yang diatas rata-rata, yang membuatnya bak seseorang pelukis diatas lapangan yang tengah menari-nari diatas kanvas hijau berbentuk lapangan sepakbola.

Hasil guratannya juga terkadang menyebabkan decak mengagumi akan beberapa orang yang melihat. Umpan tidak terduga, giringan bola bak dewa, maupun beberapa sepakan menggelegar yang buat seisi stadion hingga berdiri serta bertepuk tangan memberi applause.

Tetapi, nyaris sama dengan pelukis yang karya lukisannya terkadang tidak laris di jual, seringkali semuanya guratan hasil lukisan pesepakbola diatas lapangan tidak hasilkan suatu hal yang dikehendaki sekalian sinyal kalau permainannya laris di jual, yakni satu trofi.

Berikut yang berlangsung pada orang Michel Platini, sosok asal Prancis yang semasa aktif bermain dahulu umum beroperasi di lini tengah jadi gelandang serang. 

 

Bola Tangkas 2