Cara Daftar SBOBET – Disaat Manchester United membawa Anthony Martial ke Old Trafford dari klub AS Monaco, banyak sekali yang bertanya mengenai transfer tersebut. ITu bukan mengenai kemampuan yang di miliki oleh si pemain, akan tetapi biaya yang sudah dikeluarkan oleh MU dalam membeli Martial.
Kabarnya dengan dana sebesar 36 juta poundsterling MU membawa pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut, padahal sudah jelas kalau pemain tersebut masih belum mempunyai pengalaman untuk bermain didalam kompetisi yang levelnya paling tinggi di Eropa.
Tapi mungkin saja MU sudah tidak ada lagi pilihan lain. Mereka memang sangat membutuhkan seorang penyerang yang baru karena saat ini mereka hanya mempunyai Wayne Roonay seorang setelah sebelumnya Robin van persie dan juga Javier Hernandez sudah henkang dari klub itu. Dikarenakan membutuhkan pemain tersebut, jadi MU berpikir tidak masalah mengeluarkan dana sebesar itu.
Di musim ini, memang banyak klub-klub Eropa yang tengah kekurangan pemain penyerangnya. Bisa dikatakan kalau saat ini penyerang merupakan pemain yang sangat langka di Benua Biru. Masih sangat sulit untuk klub-klub Eropa bisa menghasilkan para penyerang yang berkualitas bagus didalam akademi mereka sendiri.
Oleh di karenakan hal tersebut, banyak klub Eropa yang memiliki penyerang berkualitas akan mati-matian untuk mempertahankan penyerang yang mereka punya. Sedangkan tim yang membutuhkan penyerang, maka dipastikan akan berusaha untuk mendapatkan penyerang baru biar apapun yang terjadi.
Klub yang sekelas West Bromwich saja bisa menahan diri dar tawaran sebesar 24 juta poundsterling yang di berikan oleh Tottenham Hotspur untuk tetap mempertahankan Saido Berahino. Padahal jika mereka menjual pemain berusia 22 tahun tersebut, mereka sudah bisa mendatangkan tiga atau bahkan empat pemain baru.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Napoli yang memiliki Gonzalo Higuain. Aurelio de Laurentiis yang merupakan presiden klub memasangkan buy-out clause kepada Higuain sampai dengan 67 juta poundsterling untuk membuat para klub lain tak berani melirik penyerangnya tersebut.
Tidak hanya didalam level klub saja, akan tetapi didalam timnas negara-negara di dunia juga saat ini masih belum memiliki banyak opsi penyerang. Disaat kejuaraan Piala Dunia 2014 yang lalu, Jerman hanya membawa dua pemain yang mempunyai posisi sebagai penyerang murni, yakni Lucas Podolski dan juga Miroslav Klose.
Meskipun cara bermainnya tampak tidak perlu menggunakan banyak penyerang tengah, akan tetapi Jerman memang tidak mempunyai opsi untuk bisa mengisi lini serangan tengah mereka. Hal tersebut terbukti kalau Klose yang saat ini sudah berumur 36 tahun masih terus di panggil untuk memperkuat timnas. Bahkan di Lazio, Klose juga tetap menjadi pilihan utama.
Menurut Arsene Wenger, disaat pertama kali dia datang ke Arsenal disaat tahun 1996 yang lalu, semua klub mempunyai para penyerang yang berbahaya. Dia menyebutkan bahwa hampir didalam semua pertandingan, dia selalu diberikan saran pemain mana yang harus di waspadai. Dia menyebutkan bahwa yang menjadi faktor utama langkahnya penyerang adalah di akademi sendiri.
Dia menyebutkan bahwa semuanya berbeda dengan disaat maas lalu. Mereka tidak akan langsung berlatih didalam akademi. Kebanyakan, datang dari para pemain jalanan yang dimana mereka bermain dengan tanpa adanya latihan yang pasti yang dimana tidak ada pelatih dan juga fasilitas lapangan yang bagus.
Dia juga menyebutkan bahwa cara bermain si pemain juga menjadi pemainan yang sudah ditentukan oleh pelatihnya dan itu smeua bukan inisiatif dari sang pemain sendiri sehingga mereka semua tidak bisa berinisiatif untuk melakukan hal lain seperti menyerang tanpa adanya instruksi.
