Cara Daftar Togel – Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri tidak cemas jika kehilangan jabatannya sebagai manager The Foxes meskipun menyatakan Vichai Srivaddhanaprabha yang mana adalah pemilik klub tidak senang dengan tekanan yang kini dialami oleh Leicester musim ini.
Ranieri membawa ‘Si Rubah’ menjadi juara Liga Inggris pada musim lalu. Namun hingga pertandingan ke-14 musim ini, The Foxes malahan masih kesulitan di kompetisi itu dengan mengumpulkan 13 angka, berselisih dua angka saja dari zona degradasi.
Memang, tim besutan Luciano Ranieri tersebut memiliki keberuntungan tidak sama di Liga Champions sesudah memastikan diri sebagai juara Grup G dengan menyisakan satu laga lagi. Namun tetap saja terdapat rumor tentang masa depan pelatih asal Italia itu di Leicester.
Khawatirkah Ranieri dengan kemungkinan di depak?”Tidak pernah, sebab itu bukan pilihan saya, ucap Ranieri.
“Petinggi klub selalu memberikan motivasi penuh, dia mengatakan kepada seluruh orang bekerja disini bagaimana dia dapat membantu dan selalu berpikir positif. Tentu saja dia tidak puas dengan kondisi saat ini, di klub tidak ada yang puas.
“Pada saat menang, kami menang bersama, ketika kalah, kami juga kalah bersama. Pengalaman saya menyatakan untuk tetap rileks dan berpikir positif, yakin para amunisi dan melakukan sebisa kami untuk tim, ujarnya.
The Foxes bakal melakoni laga terakhirnya di babak penyisihan grup Liga Champions dengan menyambut kedatangan FC Porto di King Power Stadium. Leicester bakal melakoni pertandingan tersebut dengan berusaha lolos dari babak grup dengan tidak terkalahkan sesudah meraih empat hasil positif dan satu kali imbang.
Dari lima laga itu, tim arahan Ranieri mencatatkan empat clean sheet atau tidak pernah kemasukan gol. Baru di pertandingan kelima kemarin gawang The Foxes kemasukan gol dan itu pun hanya satu gol saja, dalam kemenangan 2-1 dari Club Brugge.
