Cara Main IBCBET - Meskipun Newcastle akan turun devisi pada musim depan ini, akan tetapi Rafael Benitez tetap akan menjadi manajer klub yang berasal dari Tyne Wear tersebut.
Pada saat bulan Maret 2016 yang lalu Benitez secara resmi ditunjuk untuk melatih Newcastle United pada saat situasi klub berada di kondisi yang sangat genting. Dia ditugaskan untuk membawa tim kembali bangkit dan terhindar dari degradasi yang dimana musim hanya menyisakan dua bulan saja untuk dia tangani.
Pelatih yang berasal dari Spanyol tersbeut diharuskan memimpin Newcastle didalam 10 pertandingan yang terakhir didalam kompetisi Premier League musim 2015/2016. Dalam 10 pertandingan tersebut, Benitez hanya mampu untuk mendapatkan tiga kali kemenangan, empat hasil imbang dan juga menelan 3 kali kekalahan yang membuat mereka tidak mampu lepas dari zona degradasi akhir musim kemarin.
Pada saat penutupan musim, Newcastle harus terdegradasi ke devisi nomor dua setelah hanya mampu finish di peringkat ke 18 dengan terolehan 37 poin yang dimana mereka hanya tertinggal sebanyak dua angka dari Sunderland yang merupakan rival terberat mereka yang dimana Sunderland juga berhasil lepas dari zona degradasi.
Didalam klausul kontrak yang dimilikinya, Benitez menandatangani surat kontrak disaat bulan Maret yang lalu yang dimana dia memiliki hak untuk pergi meninggalkan klub tersebut andai klub yang dilatihnya itu turun ke Divisi Championship. Akan tetapi Benitez sama sekali tak menggunakan klausul itu.
Mantan pelatih Real Madrid tersebut malah menandatangani surat perpanjangan kontrak yang berdurasi hingga tiga tahun kedepan yang dimana artinya dia akan tetapi menangani Newcastle sampai dengan musim depan nanti.
“Rasa cinta yang saya miliki kepada para fans merupakan sebuah pengaruh yang sangat besar untuk saya dalam mengambil keputusan ini,” ungkap Benitez.
“Ini merupakan sebuah klub yang besar. Saya ingin menjadi sebuah bagian didalam masa depan yang cerah dan saya berpikir bahwa Newcastle akan berjaya pada masa depan nanti,” lanjutnya.
Newcastle juga memberikan kewenangan untuk Benitez dalam mengurusi segalanya mengenai permainan didalam tim.
