Chelsea telah sudah di klaim Rio Ferdinand sudah dapatkan sang pemain baru yang sebagai menjadi pengganti Didier Drogba di dalam permainan bintang mudanya yang bernama Tammy Abraham.
Diungkapkan Ferdinand, pemain muda the Blues itu menunjukkan performa yang mengingatkan para pecinta sepakbola pada legenda Stamford Bridge, Didier Drogba, saat ia turun bermain melawan Lille, Kamis (3/10) dinihari tadi.
Dalam laga yang digelar di Prancis itu, skuad Frank Lampard berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-1 di pertandingan kedua fase grup Liga Champions. Kemenangan itu diraih berkat gol-gol Tammy Abraham dan Willian.
Kemenangan itu sendiri menjadi yang pertama bagi Lampard dalam kompetisi ini, dalam posisinya sebagai manajer. Di laga sebelumnya, the Blues dikalahkan Valencia di Stamford Bridge.
Dalam laga kontra Lille, Chelsea memulai permainan mereka dengan bagus, di mana Abraham sukses mencetak gol pembuka setelah laga berjalan 22 menit. Pemain muda jebolan akademi the Blues itu berhasil menyelesaikan dengan rapi umpan yang diterima dari Fikayo Tomori di dalam kotak penalti.
Abraham tampak sempurna mengontrol bola dengan punggungnya, lalu berbalik menghadap kiper dan mengarahkan bola ke sudut bawah lewat sentuhan keduanya.
Melihat aksi striker berusia 22 tahun itu, Ferdinand pun memujinya dan menyamakannya dengan legenda the Blues, Didier Drogba. “Saya melihat banyak elemen dalam permainan Tammy hari ini, yang belum saya lihat sebanyak yang saya sukai.” Ujar mantan bintang Manchester United itu kepada BT Sport, seperti dilansir Express.
“Permainannya dalam menahan bola, mendatangi bola dan membawa pemain lain ikut bermain. Babak pertama, satu bola mendatanginya, Didier Drogba-esque, mengontrolnya untuk pemain lain, mengejarnya di fase berikutnya, saya pikir dia benar-benar berkembang dengan baik.” Tambahnya.
“Dan sehingga dia telah mencetak gol, karena dengan mencetak berbagai jenis gol dan saya telah berpikir dia yang benar-benar menjadi sebuah ancaman bagi tim lawan.” Ungkap Ferdinand.
Abraham semula dibuat untuk menunggu kesempatannya bermain di tim utama Chelsea, saat ia dipinjamkan lebih dulu ke Bristol City, Swansea City dan Aston Villa. Sementara itu, ia menyaksikan serangkaian striker lolos di Stamford Bridge, dan ia diperkirakan akan kalah saing dari Dominic Solanke.
Tapi, Solanke justru tidak pernah mendapatkan nilai di skuad The Blues, dan dijual ke Liverpool pada 201. Ferdinand pun memuji Abraham karena ia berhasil bertahan di Stamford Bridge.
“Yang saya sukai tentang dia adalah, semua orang berpikir Solanke lebih baik dan dia harus pergi dengan status pinjaman. Abraham telah menunjukkan kepada semua orang bahwa dia-lah pemain yang tepat.” Lanjut Ferdinand.
“Dia punya karakter dan akal untuk melihat situasi, lalu mengambilnya, dia melakukan dari pertandingan demi pertandingan.” Tandasnya.
