Nyon – AC Milan bertemu dengan Arsenal pada babak 16 besar ajang Liga Europa. Manajer Rossoneri, yakni Christian Abbiati pun berharap duel itu bakal berlangsung menarik.
Undian di babak 16 besar ajang Liga Europa dilakukan pada markas UEFA di Nyon, Swiss, hari Jumat (23/2/2018). Milan, yang berhasil melaju setelah menyingkirkan Ludogorets Razgrad pada babak 32 besar, dijumpakan dengan Arsenal, yang berhasil lolos usai menang agregat dari Ostersunds.
Milan bakal lebih dulu menjadi tim tuan rumah pada leg yang pertama di 8 Maret. Berselang seminggu lalu gantian Arsenal yang akan menjadi tuan rumah.
Kedua kubu terakhir bertemu pada babak 16 besar ajang Liga Champions di musim 2011/2012. Total ada sebanyak tujuh gol yang tercipta dari dua kali pertemuan.
Di pertemuan pada San Siro 15 Februari 2012, Milan sukses menaklukkan Arsenal 4-0. Di pertemuan kedua pada Emirates Stadium, giliran The Gunners yang menaklukkan Milan dengan kedudukan 3-0.
Abbiati, yang menjaga gawang Milan di dua laga itu, berkomentar terkait dengan hasil undian. Dirinya menyambut dengan gembira pertemuan Milan kontra Arsenal.
“Pada akhir-akhir (undian) ada sebanyak empat tim yang masih belum diundi dan sejujurnya di saat itu saya pun menduga undian bakal mempertemukan dengan RB Salzburg,” ujar Abbiati.
“Ini adalah merupakan pertemuan yang bersejarah dan juga menarik menghadapi Arsenal. Ini bakal menjadi laga yang indah. Ini bukan Arsenal pada masa yang lalu, namun menghadapi mereka pada saat ini positif bagi kami,” tambah Abbiati.
“(Pertemuan yang terakhir) kami menang 4-0 pada markas sendiri dan lalu di London di dalam leg yang kedua, itu adalah merupakan bencana, kami kalah 0-3 dan juga kami berisiko untuk tersingkir,” ungkap Abbiati.
“Pada ruang ganti, ada perdebatan yang panas di antara para pemain. Kami tampil dengan buruk. Kami sukses mempertahankan hasil yang cukup untuk dapat meloloskan kami pada saat itu. Saya pun berharap kami tak melakukan kesalahan yang sama pada kali ini,” katanya.

• Share