Timnas U-23 Indonesia kembali gagal meraih kemenangan dari Thailand saat dalam laga uji coba yang kedua yang mereka jalani di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor pada hari Minggu (03/06) malam wib dengan skor imbang tanpa gol. Dengan demikian, timnas U-23 kembali gagal mengalahkan Thailand setelah tiga hari lalu tumbang dengan skor 1-2 pada laga yang digelar di Stadion PTIK 3 hari yang lalu.
Menurunkan formasi 4-2-3-1, Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla ini berupaya menutup kekurangan pada pertemuan pertama melawan Thailand pada 31 Mei 2018 lalu yang bermain terlalu tegang dan kurang dalam penguasaan bola. Namun, kali ini Garuda Muda harus berhadapan dengan Thailand yang lebih rapi pada laga kedua ini.
Pada babak pertama, pertandingan ini dimulai dengan tempo yang cukup lamban. Laga tampak lebih cenderung berjalan datar, karena timnas Indonesia sendiri berupaya untuk mencari celah ke pertahanan sang tamu yang terkesan menunggu. Pada menit ke 10, peluang pertama didapat oleh Thailand lewat Gavin Kwan Adsit yang mengancam dengan melepaskan sepakanya yang masih melebar dari sisi kiri gawang.
Satu menit kemudian, Timnas U-23 mencoba membalas saat Ricky Fajrin mengirim umpan panjang ke sisi kiri kepada Riko Simanjuntak yang menusuk dari sisi kiri. Namun, kiper Thailand, Nont Muangngam mampu mengatasinya dengan baik. Peluang lain diciptakan timnas lewat Hansamu Yama Pranat pada menit ke 37, namun tembakannya dari jarak dekat masih bisa dihalau kiper Nont Muangngam.
Sementara itu mendekati akhir babak pertama, Thailand memiliki peluang lewat Tanasith Siripala yang lepas dari penjagaan saat memanfaatkan umpan terobosan. Namun, sepakan pemain lincah Thailand melebar ke sisi kiri gawang tuan rumah yang dikawal oleh Muhammad Ridho. SKor 0-0 pun bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-23 berupaya untuk tampil menggebrak ke daerah pertahanan Thailand namun tetap saja belum mampu menerobos pemain belakang sang tamu yang bermain solid dan disiplin. Ini membuat pemain depan timnas mencari alternatif lain dengan melakukan tembakan dari luar kotak penalti, namun masih belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Thailand yang bermain dengan menunggu ini sempat memberikan ancaman ketika Jakkit Wachipirom melepaskan umpan silang dalam melakukan serangan balik. Beruntung bagi Indonesia, umpan itu gagal disambar Settawut Wongsai yang sudah berdiri bebas di muka gawang.
Memasuki menit ke 78, Thailand yang memiliki peluang emas dua kali secara beruntun dalam melakukan serangan balasan. Tembakan keras yang menyusur tanah dari Sorawit Panthong namun masih menghajar mistar gawang yang dikawal Teja Paku Alam. Dua menit berselang, Sepakan datar dari Picha Autra masih bisa ditepis oleh Teja dengan baik.
Menjelang akhir laga, Indonesia masih mencoba untuk menggebrak kembali. Peluang yang dimiliki timnas baik dari Febri Haryadi dan Ricky Fajrin masih gagal membuahkan hasil. Tidak ada gol yang tercipta, skor 0-0 pun bertahan hingga laga usai.
Dengan dua kali pertandingan dengan menjamu Thailand. Maka timnas U-23 pun tercatat hanya bisa menang sekali dalam rangkaian uji coba pada tahun 2018. Dimana sebelumnya mereka sempat mengalahkan Singapura dengan skor telak 3-0. Meski belum mampu mengalahkan Thailand, Pelatih Luis Milla sendiri mengaku memiliki bisa memperbaiki kelemahan timnya dalam menjelang Asian Games 2018.
