Mitra Kukar berhasil memetik kemenangan pertama mereka setelah di empat laga sebelumnya tidak sekalipun meraih hasil positif. Tampil sebagai tuan rumah, Mitra Kukar sukses mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Aji Imbut, pada hari Sabtu (30/09) sore WIB.
Pada laga di pekan ke 27 Liga 1 Indonesia 2017 ini, tambahan tiga angka ini mengangkat posisi Mitra Kukar ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan torehan 37 poin. Ini menjadi kemenangan pertama pelatih Yudi Suryata sejak ditunjuk menjadi pelatih Mitra Kukar. Sedangkan Sriwijaya FC harus turun satu tangga ke posisi 13 dengan tetap 31 poin.
Di babak pertama, Mitra Kukar yang berusaha menghentikan paceklik poin di empat laga sebelumnya ini langsung menerapkan permainan agresif dengan bermain lebih terbuka dan terus menekan. Skema ofensif yang dikerahkan oleh pelatih Yudi Suryata ini memaksa barisan belakang Sriwijaya FC bekerja keras untuk meredam gempuran yang di perlihatkan oleh tim tuan rumah.
Pertahanan solid yang diperlihatkan Sriwijaya FC membuat Mitra Kukar menemui kesulitan untuk menembus daerah perthanan sang tamu. Tuan rumah kerap kali mencoba mencetak gol melalui tendangan tendangan dari luar kotak penalti seperti yang dilepaskan oleh Zikri Akbar pada menit ke 19, tapi masih dapat ditepis oleh kiper tim tamu Sandy Firmansyah. Kiper Sriwijaya FC ini pun kembali melakukan penyelamatan selang tiga menit kemudian. Marclei Santos yang menerima umpan terobosan tersebut melepaskan tendangan keras dari jarak dekat, tapi dapat diblok Sandy dengan baik.
Mitra Kukar kembali mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan pada menit ke 28. Melalui kerja sama tiga pemain dengan Marclei dan Hendra Bayauw serta Andre Agustiar mencoba beberapa kali melepaskan tendangan, namun menyamping di sisi kanan gawang. Selepas itu, Sriwijaya FC mulai keluar menyerang, dan memberikan tekanan ke pertahanan Mitra Kukar. Peluang pun sempat didapat oleh Alberto ‘Beto’ Goncalves usai menerima umpan dari Tijani Belaid, tapi dapat ditepis kiper Gerri Mandagi. Sayangnya, Hilton Moreira terlambat menyambut bola muntah, sehingga bisa dihalau oleh Gerri. Skor imbang tanpa gol ini pun harus bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Seperti halnya di babak pertama, Mitra Kukar tetap tampil menekan pertahanan tim tamu. Di lain sisi, Sriwijaya FC lebih banyak menunggu sambil mencari celah melakukan serangan balik. Peluang didapat Hendra Bayauw di menit ke 51, Bayauw mencoba menempatkan bola ke sudut kanan atas gawang, sayangnya masih melenceng. Tiga menit kemudian, upaya Bayauw dalam mencetak gol setelah menerima umpan panjang masih dapat digagalkan oleh Sandi.
Sriwijaya FC mulai bermain terbuka saat laga memasuki menit ke 60, dan berbalik melakukan tekanan ke daerah pertahanan Mitra Kukar. Lewat serangan balik cepat, M Nur Iskandar melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun masih mampu ditepis oleh sang kiper.
Jelang akhir laga, upaya Mitra Kukar dalam memecahkan kebuntuan pun akhirnya terwujud tepat pada menit ke 84. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan oleh Bayauw ke tiang jauh disambut tandukan oleh Marclei yang bersarang di sudut kanan atas gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol membuat konsentrasi Sriwijaya FC sedikit terganggu. Mereka kerap kehilangan bola dalam mencoba mengimbangi permaianan tuan rumah yang bermain lebih terbuka. Akibatnya, dua menit berselang, Mitra Kukar berhasil menggandakan keunggulan mereka sekaligus memastikan kemenangan menjadi 2-0 yang berawal dari kerja sama satu dua antara Wiganda Pradika dan akhirnya diselesaikan Yogi Rahadian untuk menaklukkan Sandi. Skor 2-0 itu menjadi hasil akhir pada laga tersebut.