Bekas pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque turun tangan membela Fernando Hierro dari kritik berkaitan kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2018 Rusia. Langkah Spanyol berhenti di 16 besar, kalah dari Rusia di sesi adu penalti. Pada awal mulanya, di fase group tampilan Spanyol memanglah tidak menjanjikan.
Bagaimana tidak, federasi sepak bola Spanyol (RFEF) memecat Julen Lopetegui cuma dua hari saat sebelum Piala Dunia diawali. Kursi pelatih kepala Spanyol juga diserahkan pada Fernando Hierro, yang pasti tidak mempunyai banyaknya waktu.
Hierro cukup sukses menyelesaikan pekerjaan pertamanya dengan maju ke fase gugur. Namun scuad yg tidak konstan sesudah ditinggal Lopetegui memanglah tidak dapat diobati dengan gampang.
Del Bosque terasa Hierro sudah diperlakukan tidak adil banyaknya pihak. Kegagalan Spanyol tidaklah salah Hierro, karena memanglah tidak mungkin saja merubah beberapa hal cuma dalam hitungan hari.
Terutama, Del Bosque terasa Hierro sudah menunaikan pekerjaan baik walau cuma hingga 16 besar.
” Fernando Hierro sudah diadili dengan kasar, karena dia cuma melatih di empat kompetisi serta telah lakukan pekerjaan hebat untuk federasi, ” kata Del Bosque diambil dari marca.
” Sudah pasti dia bikin kekeliruan di sebagian peluang, namun di pertandingan pertama kontra Portugal kami bermain hebat serta di pertandingan paling akhir kontra Rusia kami menguasai kompetisi. “
Selanjutnya, Del Bosque terasa kegagalan Spanyol tidak cuma kekeliruan beberapa pemain. Karena dia menilainya tiap-tiap tim yang bermain melawan Spanyol senantiasa mengaplikasikan sepak bola negatif, yang menurut dia mengakibatkan kerusakan keindahan sepak bola.
” Kami tidak berhasil cetak gol lantaran kami tak mempunyai kapabilitas untuk membuka pertahanan padat, namun hingga akhir beberapa pemain Spanyol memikirkan mereka dapat menang kapanpun. “
” Sepak bola negatif (anti-football) lebih sukses dari pada sepak bola yang dimainkan Spanyol, ” tutup dia.
Spanyol sekarang ini tengah berbenah untuk temukan style bermain yang lebih pas, tidak sekali lagi tiki-taka yang telah kurang manjur.
