Tim nasional Indonesia harus waspada waktu melayani Hong Kong pada eksperimen di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10/2018). Hong Kong, yang kalah 0-1 waktu menantang Thailand di Stadion Mong Kok, Hong Kong (11/10/2018), menyatakan akan bermain agresif dengan arah cetak banyak gol.
Penyelesaian akhir masih tetap jadi masalah Tim nasional Hong Kong. Hal tersebut tampak pada eksperimen kontra Thailand. Data tunjukkan, Hong Kong dapat mengkreasikan 20 tembakan dengan 10 salah satunya ke arah gawang. Akan tetapi, mereka malah kebobolan serta kalah.
Walau sedih sebab team yang paling disayangi kalah di pertandingan kiprah pelatih Gary White, kelompok fan masih tunjukkan suport. Mereka yakini Gary White dapat membawa tim nasional ke level dan permainan yang lebih baik, seumpama membuat tim nasional bermain lebih agresif.
“Saya cemas kalau kami tidak dapat membuat kesempatan, kuatir bila pemain tidak berusaha sampai titik penghabisan, cemas dengan perilaku pemain. Tetapi, tidak ada satu juga dari itu yang berlangsung semenjak saya menggantikan kendali team,” kata White selesai laga menantang Thailand.
“Team ini fenomenal. Cuma permasalahan waktu sampai pemain cetak gol. Kami akan cetak gol. Saya tidak cemas mengenai itu. Kami cuma mesti lebih baik dalam soal penyelesaian akhir serta operan silang yang lebih baik,” tambah White.
Gary White, yang menempati kursi pelatih pada minggu pertama September 2018, cukuplah mengerti kemauan supporter. Dia juga menjanjikan perbaikan permainan dari team asuhannya waktu menantang Tim nasional Indonesia.
“Saya ingin memberi supporter satu kemenangan, pemain ingin memberi mereka kemenangan. Mereka wajar menerimanya. Mereka ikut kerja keras seperti pemain, staf, serta yang lainnya. Saya begitu sedih sebab mereka tidak akan mengikuti kami di Indonesia untuk lihat kami menjaringkan gol ke gawang lawan,” katanya.
Hong Kong memakai eksperimen kontra Tim nasional Indonesia menjadi persiapan tampil di Kejuaraan EAFF. Sedang seperti didapati, Indonesia mengincar eksperimen ini menjadi pemanasan mendekati Piala AFF 2018.
