Pertandingan di Liga Champions mulai menampakkan tim-tim besar yang bakal tersingkir pada musim ini. Posisi klub raksasa seperti Real Madrid dan Barcelona misalnya juga telah mulai terusik pada musim ini. Sejumlah data statistik menunjukkan bahwa tim-tim Liga Inggris plus Paris Saint Germain mulai mengganggu kejayaan dua tim asal Spanyol itu.
Hal yang mencakup data statistik itu adalah dari banyaknya hasil umpan yang sukses di lakukan oleh para pemain, jumlah total gol yang telah di hasilkan oleh masing-masing tim, kwalitas individual pemain, tembakan tepat sasaran, dominasi penguasaan bola serta penyumbang assist terbanyak.
Klub raksasa, Barcelona yang biasanya mampu tampil dengan umpan sukses tertinggi mulai disamakan dengan tim-tim lain seperti Manchester City dan PSG. Ketiga tim itu saat ini sama-sama memiliki umpan sukses hingga mencapai 90 persen dari seluruh penampilan.
Di lihat data-data yang di kumpulkan, tim Manchester City bahkan memiliki jumlah umpan sukses yang lebih banyak daripada Barcelona. Tim asuhan Pep Guardiola ini mampu melakukan 3.996 umpan sukses dari 4.434 kali percobaan, sedangkan tim Barcelona masih mengumpulkan 3.995 umpan sukses dari 4.441 kali percobaan. Tim Real Madrid yang berada di posisi keempat melakukan umpan sukses dengan persentase mencapai 89 persen.
Bukan hanya masalah umpan sukses, jumlah total gol yang di hasilkan pun demikian. Tim Barcelona dan Real Madrid tidak tercatat sebagai tim dengan jumlah total gol terbanyak di fase grup Liga Champions musim ini. Posisi dua teratas ditempati oleh tim PSG yang menghasilkan total 25 gol dan Liverpool di posisi ke tiga dengan total 23 gol.
Tim asuhan Zinedine Zidane, Real Madrid memang mampu menjadi tim yang paling banyak melakukan tembakan selama fase grup musim ini dengan total 121 kali tembakan dalam 6 pertandingan, namun untuk jumlah tembakan yang mengarah tepat ke gawang lawan, Real Madrid harus mengakui keunggulan Liverpool dengan 54 berbanding 53. Liverpool sendiri mencatatkan diri sebagai tim kedua yang paling sering membahayakan gawang lawan dengan 118 kali tembakan percobaan.
Dari segi dominasi penguasaan bola, Barcelona masih menempati posisi teratas. Mereka memiliki dominasi penguasaan bola rata-rata dari setiap pertandingan hingga mencapai 63 persen, masih unggul dari Manchester City dan Sevilla yang memiliki penguasaan bola rata-rata 60 persen dari setiap laga.
Dinilai dari segi pertahanan dan penjagaan gawang, Barcelona ternyata tampil sebagai tim dengan pertahanan terbaik pada fase grup kali ini. Secara mengejutkan, mereka hanya kebobolan satu gol dalam enam kali laga. Kemudian posisi kedua ditempati Manchester United dengan tiga gol, lalu PSG, Atletico Madrid dan Tottenham Hotspur dengan empat gol.
Dari segi kwalitas pemain secara individual, Ronaldo tidak diragukan lagi dalam hal mencetak gol. Dia masih menjadi top skors dan memimpin daftar pencetak gol terbanyak di fase grup dengan torehan 9 gol. Andalan PSG, Neymar dan Edinson Cavani, serta Harry Kane dari Tottenham Hotspur dan Roberto Firmino dari Liverpool berada di bawahnya dengan mencatatkan 6 gol.
Dari segi assist, tak ada satu pun pemain Real Madrid dan Barcelona yang masuk ke peringkat 10 besar. Pemain yang menyumbang assist terbanyak hingga saat ini adalah pemain dari tim Liverpool, yaitu James Milner, dengan 5 assist. Sedangkan Neymar berada di posisi kedua dengan 4 assist dan Roberto Firmino di posisi ketiga dengan 3 assist.
Hasil kesimpulan yang diambil dari data-data statistik tersebut sudah bisa dijadikan sebagai referensi untuk menyatakan bahwa pada Liga Champions di musim 2018 ini akan melahirkan sang juara baru selain Real Madrid dan Barcelona yang sudah mendominasi kejuaraan sejak empat tahun lalu.
Saat ini tim MU, Tottenham Hotspur dan PSG sudah tersingkir di babak 16 besar. Klub-klub besar yang terkuat kini tinggal Barcelona, Machester City dan Real Madrid. Mereka akan berhadapan dengan klub Liverpool, Sevilla, AS Roma, Bayern Muenchen dan Juventus