Liverpool makin menjauh meninggalkan para pesaingnya di puncak klasemen Premier League setelah memenangkan duel melawan Manchester City. Liverpool menang dengan skor akhir 3-1.
Duel antara Liverpool vs City pada matchday 12 Premier League dimainkan di Anfield pada hari Minggu (10/11/2019) malam WIB. Liverpool sudah memimpin ketika pertandingan baru berjalan 6 menit melalui sepakan keras Fabinho.
City yang coba membalas sempat memperoleh 2 kesempatan melalui tembakan bebas Kevin De Bruyne, namun tidak membuahkan hasil. Malah Liverpool yang mampu menambah keunggulan usai sundulan kepala Mohamed Salah menggetarkan jala gawang tim tamu.
Setelah memimpin 2-0 pada paruh pertama, tim tuan rumah menambah gol pada awal babak kedua melalui Sadio Mane. City cuma bisa menciptakan satu gol balasan melalui tendangan Bernardo Silva.
Di dalam laga ini, City sempat 2 kali meminta penalti atas handball Trent Alexander-Arnold tepat sebelum gol Fabinho. Tapi VAR (Video Assistant Referee) yang sempat digunakan untuk mendukung keputusan wasit Michael Oliver menyatakan tak ada penalti dan gol Fabinho sah.
City kembali melancarkan protes serupa pada paruh kedua. Bola yang coba diangkat Raheem Sterling mengenai tangan Alexander-Arnold. Namun wasit Oliver menyatakan tidak ada penalti.
Kemenangan ini membuat The Reds semakin nyaman di puncak klasemen Premier League dengan 34 poin, unggul 8 poin atas Leicester City dan Chelsea yang memiliki poin sama di bawahnya. Sementara itu The Citizens turun ke urutan 4 dengan nilai 25 poin.
Jalannya Laga
City langsung tampil menyerang sejak awal pertandingan. City mendapatkan sepak pojok pada menit-menit awal, akan tetapi masih belum membahayakan gawang Liverpool.
City kembali melancarkan serangan dan sempat meminta penalti karena Alexander-Arnold handball di dalam kotak terlarang. Tapi wasit Oliver menilai tidak ada terjadinya pelanggaran.
Liverpool pun menyerang balik. Bola yang dibuang Ilkay Guendogan mengarah kepada Fabinho. Berada dalam posisi yang bebas, Fabinho yang berada di muka kotak penalti lantas melepaskan tendangan keras. Bola yang meluncur deras tidak bisa dihentikan Claudio Bravo. 1-0 untuk Liverpool.
City langsung coba membalas. City hampir menciptakan gol balasan usai Sterling menyundul bola sepakan bebas De Bruyne. Akan tetapi bola masih melenceng dari gawang Alisson Becker.
Dari tendangan bebas De Bruyne, City kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. De Bruyne melambungkan bola ke muka gawang, namun Sergio Aguero dan John Stones tidak mampu menjangkaunya.
Liverpool malah menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 di menit ke-14. Bermula dari Alexander-Arnold yang melepaskan umpan kepada Andy Robertson yang berada di sebelah kiri. Lalu Robertson melepaskan crossing ke dalam kotak penalti. Salah menyambutnya dengan sundulan kepala untuk menaklukkan Bravo.
City mencoba untuk membalas. Aguero menusuk dari sebelah kiri dan melepaskan sepakan keras yang membuat Alisson melakukan penyelamatan.
Angelino melakukan kerjasama dengan Guendogan dan menusuk ke dalam kotak penalti Liverpool sebelum melepaskan tendangan. Sial buat City karena bola mengenai Virgil Van Dijk dan kemudian hanya menghantam tiang gawang.
Alexander-Arnold kembali menjadi motor serangan Liverpool. Alexander-Arnold memberikan bola kepada Roberto Firmino yang menusuk ke dalam kotak penalti City. Kemudian Firmino melepaskan sepakan mendatar, namun masih bisa dihalau Bravo.
City membuang sebuah peluang bagus. De Bruyne kembali mengawali serangan City sebelum memberikan bola kepada Aguero. Lalu Aguero menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan yang masih melenceng dari sasaran.
Salah mencoba melepaskan sepakan first time dari muka kotak penalti City usai mendapatkan umpan dari Firmino. Bola mengarah ke gawang, namun masih bisa dihalau Bravo.
City yang ketinggalan mencoba melancarkan serangan terlebih dulu pada awal paruh kedua. Tapi malah Liverpool yang memperbesar keunggulannya menjadi 3-0 di menit ke-51. Dari sebelah kanan, Jordan Henderson mengoper ke arah tiang jauh. Mane yang sudah menanti pun meneruskannya dengan sundulan kepala untuk menaklukkan Bravo.
City terus melancarkan serangan. Akan teapi rapatnya lini belakang Liverpool membuat City kesulitan untuk mencetak gol. Berulang kali sepak pojok yang diperoleh City tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Upaya City untuk menciptakan gol akhirnya membuahkan hasil di menit ke-78. Umpan mendatar Angelino dari sebelah kiri mengarah kepada Bernardo Silva. Sepakan Bernardo Silva ke arah tiang dekat tidak mampu diantisipasi Alisson dan membuat skor menjadi 1-3.
City hampir menciptakan gol lagi tidak lama berselang. Sterling menusuk ke dalam kotak penalti dan memberikan bola kepada Gabriel Jesus yang berada di muka gawang. Namun bola tidak bisa dimanfaatkan Jesus yang berada dalam posisi membelakangi gawang.
Tidak ada lagi gol yang tercipta sampai pertandingan berakhir. Liverpool pun menutup pertandingan dengan keunggulan 3-1 atas City.