Liverpool meraih kemenangan besar pada leg I semifinal Liga Champions. Liverpool menundukkan AS Roma di kandang sendiri dengan skor akhir 5-2.
Menjamu Roma di Anfield pada hari Rabu (25/4/2018) dinihari WIB, Liverpool bermain amat baik dengan terus menerus menyerang lawannya itu. The Reds memporak-porandakan I Lupi dengan unggul 5 gol terlebih dulu.
Mohamed Salah membawa tim tuan rumah memimpin 2-0 ketika turun minum melalui gol-golnya di menit ke-36 dan di masa injury time babak pertama. Lantas Liverpool mencetak 3 gol tambahan pada babak kedua lewat Sadio Mane di menit ke-56 dan Roberto Firmino di menit ke-62 dan 69.
Roma menghidupkan asa mereka dengan mencetak 2 gol balasan pada menit-menit akhir lewat Edin Dzeko di menit ke-81 dan penalti Diego Perotti di menit ke-85.
Hasil ini pun membuka lebar kesempatan Liverpool untuk lolos ke babak final. Sebaliknya, Roma mesti menang dengan skor minimal 3-0 pada leg II yang akan dimainkan pada pekan depan di Stadio Olimpico.
Jalannya Laga
Laga berjalan menarik dari awal. Di dalam 3 menit pertama, masing-masing kesebelasan sudah melepaskan tembakan ke arah gawang.
Roma terlebih dulu memperoleh kesempatan saat Kevin Strootman menyambut umpan Dzeko dengan tendangan keras. Namun sepakan Strootman masih bisa dihalau Loris Karius.
Lalu Liverpool membalasnya lewat serangan balik yang dilancarkan oleh Salah. Salah menuntaskan aksinya dengan tendangan ke arah gawang, tapi Alisson Becker masih bisa mengamankannya dengan mudah.
Di menit ke-8, tembakan Alex Oxlade-Chamberlain dari depan kotak penalti belum membuahkan hasil. Sepakannya bisa diamankan Alisson.
Roma hampir unggul pada menit ke-19. Aleksandar Kolarov melepaskan tembakan dari depan kotak penalti, akan tetapi Karius masih bisa menepis bola ke mistar gawang.
Mane membuang-buang kesempatan emas di menit ke-28. Dalam sebuah serangan balik cepat, Mane sebenarnya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Alisson, namun penyelesaian akhirnya justru tidak mengarah ke gawang.
Kans berikutnya untuk Liverpool diperoleh Salah dua menit kemudian. Salah melepaskan tendangan ke arah tiang jauh, tapi Alisson memperlihatkan reaksi bagus dengan menepisnya.
Mane sempat menggetarkan jala gawang Roma pada menit ke-34. Akan tetapi golnya itu dianulir wasit karena Mane sudah terjebak offside lebih dulu saat menerima umpan Andrew Robertson.
Liverpool yang terus menyerang Roma memiliki kesempatan lagi lewat Firmino. Firmino melepaskan sepakan dari depan kotak penalti, namun Alisson masih bisa membaca arah bola.
Kebuntuan pada akhirnya terpecahkan memasuki menit ke-36 usai Salah menjebol gawang Roma. Menerima umpan dari Firmino di dalam kotak penalti, Salah melepaskan tendangan melengkung ke sudut atas gawang Alisson. Liverpool pun memimpin 1-0.
Liverpool hampir mencetak gol dua menit kemudian. Dejan Lovren menyundul bola tendangan sudut, akan tetapi si kulit bundar cuma mengenai mistar gawang.
Serangan Liverpool masih terus berlanjut. Georginio Wijnaldum mempunyai kesempatan mencetak gol pada menit ke-41, tapi tendangannya masih bisa diantisipasi Alisson.
Salah menggandakan keunggulan Liverpool menjadi 2-0 lewat golnya pada masa injury time babak pertama. Dalam sebuah serangan balik cepat, Salah menerima umpan Firmino dan tinggal berhadapan dengan Alisson. Dengan dingin, Salah mencungkil bola untuk menaklukkan Alisson.
Tim tamu melakukan pergantian pada babak kedua. Roma menarik keluar Cengiz Under dan memasukkan Patrik Schick.
Tapi masuknya Schick tidak banyak berpengaruh pada serangan Roma. Roma justru kesulitan untuk keluar dari serangan bertubi-tubi Liverpool.
Akhirnya tim tuan rumah pun merubah kedudukan menjadi 3-0 pada menit ke-56 lewat Mane. Gol ini bermula dari tusukan Salah dari sebelah kanan. Lantas Salah melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti yang dituntaskan Mane menjadi gol.
Cuma berselang 4 menit, Liverpool menciptakan gol keempatnya lewat Firmino. Prosesnya mirip dengan gol ketiga. Salah menusuk dari sebelah kanan dan melepaskan umpan mendatar ke tiang jauh. Firmino pun dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang untuk membawa Liverpool unggul 4-0.
Tidak puas dengan 4 gol, Liverpool kembali menggetarkan jala gawang Roma di menit ke-69. Firmino kembali mengukir namanya di papan skor sesudah sundulannya meneruskan sepak pojok James Milner berbuah gol. 5-0 untuk Liverpool.
Roma akhirnya mampu menciptakan peluang pada menit ke-73. Perotti melepaskan crossing ke dalam kotak penalti yang disundul oleh Schick, akan tetapi Karius berada di posisi yang tepat untuk mengamankan gawang Liverpool.
Roma akhirnya memperkecil skor menjadi 1-5 lewat Dzeko di menit ke-81. Mendapatkan umpan lambung dari Radja Nainggolan, Dzeko menggetarkan gawang Liverpool lewat sepakan keras di tiang dekat.
Kemudian Roma mendapatkan hadiah penalti 4 menit kemudian. Wasit menunjuk titik putih karena menganggap Milner melakukan handball di dalam kotak terlarang. Perotti yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan amat baik. Liverpool 5 Roma 2.
Tidak lama kemudian, Dzeko mempunyai kesempatan untuk mencetak gol lagi. Akan tetapi sepakan jarak jauhnya masih melambung.
Roma berupaya keras untuk mencetak gol tambahan pada sisa waktu. Tapi Liverpool berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan lagi.
