Mantan direktur Napoli dan Udinese Pierpaolo Marino yakin AC Milan sudah menyesali keputusan mereka merekrut Leonardo Bonucci. Menurutnya klub raksasa Serie A itu lebih menginginkan striker top baru musim ini.
Milan menarik perhatian banyak kalangan pecinta sepakbola pada bursa transfer musim panas ini. Klub asal kota fashion itu sangat aktif dalam mendatangkan pemain baru ke San Siro. Pembelian terheboh mereka tentu saja pembelian Leonardo Bonucci yang dibajak dari juara bertahan Serie A Juventus. Nilai transfer bek asal Italia itu mencapai 42 juta euro dan menjadi yang termahal.
Tapi pada prosesnya, pemain berusia 30 tahun itu ternyata masih belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan gaya permainan Milan. Akibatnya, performa klub baru Bonucci pun tidak stabil. Sejauh ini Milan sudah mengalami dua kali kekalahan dari enam pertandingan pembuka Serie A musim ini. Kekalahan terbaru mereka alami saat di permalukan AS Roma dengan skor akhir 0-2.
Melihat grafik permaian Milan yang masih belum konsisten, Marino pun merasa Milan sebenarnya tidak butuh seorang Bonucci. Menurut pria 58 tahun itu, Milan akan lebih di untungkan apabila menginvestasikan uang transfer Bonucci untuk memperkuat lini serang mereka.
“Saya pikir Milan mungkin menyesali keputusan mereka membeli Bonucci. Montella sebenarnya ingin menggunakan formasi tiga bek, tapi kedatangan Bonucci memaksa dia melakukan perubahan rencana, dan itu pun tidak cukup untuk membantu timnya. Saya pikir di bursa transfer yang akan datang Milan akan menghabiskan uang untuk membeli striker papan atas,” ujarnya.
Selain mendatangkan Leonardo Bonucci, Milan banyak menghabiskan dana mereka di musim panas ini dengan mendatangkan Andre Silva dan Nikola Kalinic. Selain kedua striker top itu juga masih ada beberapa nama pemain bintang lainnya, seperti Hakan Calhanoglu, Ricardo Rodriguez, Lucas Biglia dan beberapa nama lainnya.
Sedangkan Juventus yang di tinggal pergi Bonucci tampak tidak begitu terpengaruh. Pasukan Massimiliano Allegri masih memiliki pertahanan yang terbilang kokoh musim ini. Mereka baru kebobolan tiga gol dalam enam pertandingan pertama Serie A.