London – Thibaut Courtois mengungkapkan tekad dari para pemain Chelsea untuk berjuang supaya posisi manajer Antonio Conte tetap aman. Dirinya tidak ingin Chelsea kembali memecat manajer.
Pada dua tahun lalu, Jose Mourinho mesti membayar mahal start yang buruk Chelsea di musim 2015/2016. Dirinya dipecat bulan Desember 2015 usai Chelsea mengalami sembilan kekalahan di dalam 16 pertandingan pertamanya pada Premier League.
Pemecatan Mourinho pun juga diiringi kabar tidak sedap soal ruang ganti Chelsea. Kabarnya beberapa pemain Chelsea telah berselisih dengan manajer asal Portugal tersebut.
Pada musim ini, start dari Chelsea dengan status sebagai tim juara bertahan Premier League juga tidak terlalu mulus. Pada sembilan pertandingan yang telah dilalui, Eden Hazard dan rekan-rekannya telah tiga kali kalah. Dengan raihan 16 poin, Chelsea yang berada pada posisi empat teringgal sembilan poin dari Manchester City.
Tetapi Courtois menegaskan bila para pemain Chelsea tidak ingin situasi buruk seperti pada dua tahun yang lalu terulang. Oleh sebab itu, mereka siap berjuang supaya posisi dari Conte tetap aman.
“Kami siap berjuang untuk pelatih. Saya masih ingat apa yang terjadi pada dua tahun lalu di bawah arahan Jose Mourinho dan juga banyak hal mulai diungkapkan, ada cerita mengenai ruang ganti dengan tanpa mengetahui apa yang terjadi,” ujar Courtois.
“Kami senang memperlihatkan bila kami siap berjuang. Kami semua pun tahu apa yang terjadi bila kami kalah atas Watford. Ada momen disaat kami tertinggal 1-2, kami pun mengalami kesulitan dan jufa Watford dapat saja unggul 4-1. Amat penting akhirnya dapat menang.”
“Di 2015 (di bawah Mourinho) kami pun juga mau berjuang namun laga tak berakhir bagus bagi kami, terlalu banyak kesialan. Terkadang hal-hal yang berbeda terjadi,” sambung kiper asal Belgia tersebut.
“Namun kami menunjukkan saat ini kami mau berjuang kembali, pertama-tama dengan sebagai sekelompok pemain. Kami mau menang. Kami tak ingin kalah dan juga mengatakan kami tak peduli. Kami mau berjuang bagi diri kami juga. Hal ini penting.”
