Perseteruan Gareth Bale dan Zinedine Zidane masih akan berlanjut. Sebab, Bale dipastikan akan bertahan di Real Madrid musim ini. Sebelumnya Bale disebut akan cabut dari Madrid. Pernyataan Zidane beberapa pekan lalu menguatkan fakta bahwa Bale tak lagi memiliki tempat di skuat Los Blancos.
Bale sepertinya tinggal menunggu waktu untuk pindah ke klub China, Jiangsu Suning, yang bersedia membayarnya 1 juta paun atau setara Rp 17 miliar per minggu. Tawaran ini yang membuat Bale rela meninggalkan Eropa di usia 30 tahun. Bale bahkan sudah berada di perjalanan menuju klub Tiongkok tersebut. Namun ia secara mendadak mendapatkan informasi bahwa transfernya batal.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez yang membatalkan langsung transfer tersebut. Sang Presiden diberitakan ingin mendapatkan uang lebih banyak dari Suning sehingga ia membatalkan kepindahan Bale tersebut. Apalagi Madrid dilanda badai cedera di sesi pramusim ini terutama Marco Asensio yang harus absen panjang. Bale dikabarkan sangat marah setelah mendengar pembatalan sepihak penjualannya ke Jiangsu Suning.
Ia mengaku sangat kesal karena ia seharusnya sudah meneken kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji satu juta pounds per pekan di Jiangsu. Untuk itu ia mengancam akan mogok main di Real Madrid musim depan dan ia hanya mau mengubah pendiriannya jika ia dijual kembali ke Suning atau Real Madrid membayar gajinya sebesar 1 juta pounds per pekan musim depan. Bertahannya Bale ini bukannya tidak menimbulkan masalah karena publik tahu hubungannya dengan Zidane tak lagi harmonis.
Kondisi ini yang lantas membuat masa depannya di klub itu masih akan dispekulasikan hingga bursa transfer ditutup. Terkait hal tersebut, Jonathan Barnett selaku agen Bale memastikan kliennya tidak akan pindah. Patut dinantikan seperti apa babak baru perseteruan Bale dan Zidane nanti. Apalagi, Bale tidak masuk skuat yang dibawa Zidane ke turnamen Audi Cup pekan ini. “Ya, Bale akan bertahan di Madrid,” ujar Barnett seperti dilansir Sportskeeda.
