Prediksi Bola Jitu – Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui bahwa dia sedikit marah ketika timnya kebobolan dua gol saat memimpin 2-0 di babak pertama saat menghadapi Borussia Dortmund pada putaran terakhir kualifikasi Liga Champions di Grup F yang berakhir imbang 2-2 di Santiago Bernabeu.
Dua gol dari Karim Benzema, yang menjadi kedua 50 di 88 penampilan Liga Champions, tampaknya menempatkan tim tuan rumah di luar control, akibatnya Los Blancos pun harus tersusul dengan dua gol dari Dortmund yang dicetak oleh, Pierre Emerick Aubameyang pada menit ke-61 dan Marco Reus dimenit ke-89. Hasil imbang ini membuat Madrid berada di peringkat kedua di Grup F dan berhak lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Ketika anda melihat bagaimana babak kedua permainan Madrid semakin meurun, maka anda akan sedikit marah ketika melihat penurunan drastis pada tim sendiri, kata Zidane. Kami memiliki pertandingan di tangan kami tapi ini adalah sepakbola. Anda perlu membawa di sebelah kanan sampai akhir. Ada banyak peluang untuk mencetak gol ketiga. Sebaliknya, kami mendapat Dortmund kembali ke dalam permainan. Dortmund layak tempat pertama. Mereka menunjukkan seberapa kuat mereka.
Mereka tim yang kuat yang membuat hidup sulit dan pada akhir hari kita harus sedikit lebih di atasnya, tapi itu di masa lalu sekarang. Saya sangat bangga dengan pemain, kerja keras mereka, hal-hal yang mereka lakukan. Kelompok ini mungkin adil dengan kami kedua dan mereka terlebih dahulu. Sementara Zidane mengaku emosi dicampur, pelatih Dortmund Thomas Tuchel menikmati pengalaman.
Cocok dengan Dortmund adalah sesuatu yang istimewa, tapi mengerikan, katanya. Kami melakukan cukup baik di awal. Setelah itu ada banyak kesalahan dan keputusan yang salah. Untuk gol penentu itu tampak seperti Aubameyang telah menyeberang satu sentuhan terlambat tapi untungnya dia tidak dan Reus bisa tiba dengan kecepatan penuh dan menguburnya. Akhirnya itu adalah hasil bahagia untuk kita.
Pelatih Madrid, Zidane terlihat marah saat tim lawan mampu membalas dua gol pada babak kedua. Ya, sangat sedikit kecewa dan marah setelah melihat kejadian ini, sebab kemenangan yang sudah berada di depan mata ini pun harus berkhir imbang ketika di akhir pertandingan, komponen permainan yang mereka ciptakan sama sekali tidak bisa memberikan dampak yang baik sehingga kami harus gagal mengunci kemenangan laga terakhir ini.