Paris Saint-Germain menang dengan skor 4-0 atas Anderlecht di dalam laga lanjutan Liga Champions. Trisula Kylian Mbappe, Neymar dan Edinson Cavani menciptakan satu gol di dalam pertandingan tersebut.
Bertanding di Constant Vanden Stock pada hari Kamis (19/10/2017) dinihari WIB, PSG mampu unggul cepat melalui Mbappe di menit ke-3.
PSG mampu menciptakan gol kedua menjelang berakhirnya babak pertama. Cavani mengukir namanya di papan skor usai menyambut umpan sundulan Mbappe.
Memasuki paruh kedua, PSG semakin oke. Les Parisiens mampu mencetak 2 gol tambahan lewat Neymar dan Angel Di Maria. Gol-gol itu membuat PSG menang dengan skor akhir 4-0.
Tambahan 3 angka ini membuat PSG semakin kokoh di puncak klasemen Grup B dengan nilai 9 poin dari 3 pertandingan. PSG juga masih belum pernah kebobolan. Sedangkan Anderlecht terbenam di dasar klasemen dengan belum mengoleksi poin.
Jalannya Laga
PSG langsung tampil menekan pertahanan tuan rumah Anderlecht pada awal-awal pertandingan. Gol pertama pun akhirnya didapatkan tim tamu pada menit ke-3 lewat sepakan Mbappe yang terlebih dulu menerima umpan terobosan Marco Verratti. PSG memimpin 1-0.
Ketinggalan satu gol membuat Anderlecht langsung tampil menyerang. Ancaman pertama dilancarkan Anderlecht lewat crossing Lukasz Teodorczyk, akan tetapi belum menghasilkan gol usai Marquinhos berhasil membuang bola keluar dari dalam kotak penalti.
Pada menit ke-12, Anderlecht memiliki peluang bagus untuk mencetak gol penyama. Henry Onyekuru berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Alphonse Areola. Onyekuru pun melepaskan tembakan dan Areola masih mampu menghalau bola.
Anderlecht terus berusaha menekan PSG dari berbagai sisi. Peluang kembali didapatkan Anderlecht pada menit ke-22. Adrien Trebel melepaskan crossing ke dalam kotak penalti dan disambar Teodorczyk, akan tetapi belum menghasilkan gol sesudah Areola dengan sigap mengamankan si kulit bundar.
Berselang 2 menit, giliran PSG yang memberikan ancaman kepada Anderlecht. Mbappe berhasil memotong bola hasil backpass pemain lawan yang tidak sempurna. Mbappe pun langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper Anderlecht, Matz Sels, akan tetapi tembakan pemain Prancis itu tidak membuahkan gol sesudah bola mampu dihalau sang kiper.
Pada menit ke-44, PSG sukses menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Cavani berhasil menjebol gawang lawan lewat sundulan usai menerima bola sundulan Mbappe. Skor 2-0 itu pun bertahan sampai turun minum.
PSG bisa menguasai jalannya pertandingan pada awal babak kedua. Tim tamu mendapatkan sejumlah kesempatan lewat sepakan voli Cavani dan sundulan Neymar, akan tetapi masih belum membuahkan gol.
Gol ketiga untuk PSG baru lahir pada menit ke-66 lewat tendangan bebas. Neymar yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik usai tembakan mendatarnya tidak bisa dihalau oleh Sels. PSG pun unggul 3-0.
Berselang 4 menit, PSG bisa menjebol gawang Anderlecht lewat Cavani. Akan tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit karena Cavani sudah terlebih dulu terperangkap offside.
Unggul 3 gol, pelatih PSG, Unai Emery, pun menarik keluar Cavani, Verratti, Thiago Motta dan memasukkan Di Maria, Julian Draxler serta Giovani Lo Celso.
Pergantian tersebut membuat tempo permainan PSG menurun. PSG pun lebih banyak bermain menunggu dan melancarkan serangan balik.
Alhasil, gol keempat tercipta pada menit ke-88. Pemain tengah PSG berhasil memutus alur serangan Anderlecht untuk melancarkan serangan balik. Bola sempat dibuang oleh pemain belakang Anderlecht, akan tetapi bola justru jatuh ke Di Maria yang sempat menggiring terlebih dulu sebelum melepaskan tembakan ke gawang Sels. PSG menjauh 4-0.
Sampai pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta. PSG pun berhasil membawa pulang 3 poin dari kandang Anderlecht.
