Waktu paceklik gol penyerang Barito Putera, Samsul Bijaksana, telah selesai. Pemain 33 tahun asal Bojonegoro itu sukses menjebol gawang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (24/11/2018).
Awal mulanya, ia tidak berhasil cetak gol dalam 11 laga team berjulukan Laskar Antasari itu. Dapat disebutkan Samsul tidak sempat kembali lakukan selebrasi gol semenjak tiga 1/2 bulan kemarin.
“Paling akhir saya cetak gol menantang Persebaya Surabaya (12/8/2018). Saya ingat, intinya semenjak Cristiano Ronaldo gabung Juventus (club favoritnya), saya belumlah bikin gol kembali. Alhamdulillah, menantang Arema pada akhirnya kembali bikin gol,” jelas striker yang menjabat menjadi kapten team Barito Putera itu.
Cuma, kembalinya ketajaman Samsul berlangsung dalam peristiwa yang kurang pas karena Barito Putera mesti menerima kekalahan 1-3.
Itu kenapa Samsul masih tertunduk lesu sesudah laga. Ditambah lagi dalam pertandingan itu ia menjabat menjadi kapten team hingga ia tidak berhasil pimpin timnya untuk mengambil point di Malang.
“Seperti yang saya berikan awal mulanya, Arema tetap kejam waktu main di kandang sendiri. Mereka bikin gol semakin banyak daripada rivalnya,” sambung bekas pemain Persib Bandung itu.
Kembali pada masalah produktivitas gol, sekarang ini Samsul telah mengoleksi 11 gol. Jumlahnya itu dapat makin bertambah sebab Gojek Liga 1 bersama dengan Bukalapak tersisa dua laga kembali.
Walau demikian bila dibanding dengan musim kemarin, Samsul dikit alami penurunan. Musim awal mulanya keseluruhan ia cetak 16 gol bersama dengan Persela Lamongan. Itu membuatnya penyerang lokal tersubur di Liga 1.
“Sebetulnya beberapa laga sebelum menantang Arema, banyak kesempatan yang saya bisa. Entahlah mengapa kelihatannya tidak mujur. Bolanya telah pas ke gawang, tetapi kipernya tetap dalam tempat yang pas,” paparnya.
Dalam dua pertandingan bekas, Samsul mengakui lebih mengutamakan Barito dapat menuai kemenangan daripada tujuan gol pribadinya kantaran timnya mempunyai tujuan dapat berkiprah di arena Asia musim depan. Hal tersebut bermakna Barito mesti finish di tiga besar klassemen akhir.
Akan tetapi, kesempatan itu hampir tertutup. Samsul juga mengharap timnya tidaklah terlalu jauh terlempar dari papan atas mengingat Barito Putera sekarang berada di posisi ke-11 klassemen sesaat. Akan tetapi, beda point dengan tim-tim diatas mereka tidaklah terlalu banyak.
