Berdasarkan informasi dari Taruhan Casino, Josep Guardiola sempat menyatakan jika klub sekelas Bayern Munich pantas untuk mendapatkan treble di setiap musim. Tapi, apabila beban itu diberikan kepada dirinya ternyata Pep mengatakan jika Bayern telah mengambil sebuah keputusan yang salah.
Setidaknya itulah kalimat yang keluar dari mulut Guardiola sendiri terkait dengan adanya kritikan yang tertuju kepadanya di akhir-akhir ini, seperti yang telah dibahas sebelumnya oleh Taruhan Casino. Komentar pedas itu tentu muncul bukan tanpa alasan, skuat berjulukan ‘FC Hollywood’ ini telah meraih sejumlah hasil negatif setelah berhasil memastikan diri sebagai juara di ajang Bundesliga musim 2014/2015. Sesudah dipastikan menjuarai liga, Franck Ribery cs secara beruntun harus menelan pil pahit baik itu di ajang DFB Pokal ataupun Liga Champions.
Alhasil ‘Die Roten’ pun hanya bisa tersenyum dengan cuma meraih satu trofi liga saja di musim ini, dimana Taruhan Casino mencatat hasil musim 2014/2015 menandakan penurunan peforma tim asal Bavarians tersebut selama di tangani oleh Pep. Di musim pertama saja membesut Bayern, mereka berhasil untuk menjuarai sebanyak dua kompetisi dalam semusim, bahkan bisa di bilang kalau selama di poles mantan pelatih Barcelona itu prestasi milik ‘Die Roten’ tampak sangat menurun terutama di kompetisi lokal.
Sebelum kedatangan Guardiola atau di musim terakhir Jupp Heynckes menangani ‘The Bavarians’. Tim bermarkas di Allianz Arena itu dicatat Taruhan casino telah meraih kesuksesan besar mengingat dengan mendapatkan ‘treble winners’. Wajar saja jika pria yang begitu lekat dengan Barca ini harus merasakan tekanan besar karena dirinya juga terbilang sebagai salah satu manajer terbaik dunia dan itu terbukti selama dia berada di Camp Nou membesut ‘Los Cules’.
“Semua orang yang telah memberikan banyak komentar di Jerman sepertinya sangatlah membingungkan karena paling tidak mereka harus bisa sedikit lebih menghormati tim yang berstatus sebagai juara Bundesliga. Saya telah banyak belajar dari seluruh penduduk di sini dan memang saya akui kalau mereka lebih sering bicara. Saran yang bisa saya berikan adalah coba untuk tidak gegabah dan tetap tenang melewati semuanya,” ucap manajer berkebangsaan Spanyol ini waktu sedang di wawancari pihak Taruhan Casino.
“Mungkin saya pernah menyebut Bayern sebagai tim yang bagus dan bukan hal mustahil untuk mereka meraih tiga trofi di setiap musimnya. Namun, kalau mereka mencoba untuk melakukan hal tersebut dengan mendatangkan saya, maka mereka sudah mengambil langkah yang salah, sebab saya tak bisa menjanjikan tiga trofi di setiap tahunnya. Tapi kembali saya tegaskan kalau saya akan mengarungi musim demi musim menggunakan segala kualitas dan kemampuan yang aku bisa,” lanjut pria berusia 44 tahun kepada Taruhan casino.
Bayern Munchen memang tampak mengalami penurunan yang drastis sesudah dipastikan menjuarai Liga Jerman. Berbagai kekalahan dan hasil imbang turut menghiasi torehan mereka jelang tuntasnya musim. Sebagai catatan, Taruhan Casino ingin memberitahukan jika tim yang sudah menyingkirkan pasukan Guardiola dari ajang Liga Champions adalah mantan klubnya sendiri, Barca. Kedua tim ini berhadapan di babak semifinal dan melakoni laga sebanyak dua leg. Harus takluk di leg pertama dengan skor 3-0 di leg pertama, kemenangan 3-2 Bayern saat bertemu di Allianz Arena tak berpengaruh banyak karen mereka pada akhirnya tetap gagal melangkah ke final.
Sebelum melatih Bayern, sebenarnya karir Josep Guardiola di Camp Nou terbilang sangat luar biasa baik itu ketika dia masih aktif bermain di atas lapangan ataupun sebagai ahli racik strategi. Tercatat ada sejumlah trofi sukses dia sumbangkan kepada tim asal Catalans tersebut, bahkan gaya bermain yang dikenal dengan sebutan ‘tiki-taka’ adalah ciptaannya saat masih berada di Barcelona, demikian sekilas info dunia sepakbola kutipan Taruhan Casino.