Situs Judi Online – Danilo menceritakan bagaimana besarnya desakan media di Spanyol. Bek Real Madrid itu juga memberikan pujian pada sosok pelatihnya di Real Madrid, Zinedine Zidane.
Danilo tidak berhasil jadi pilihan paling utama pelatih Zinedine Zidane musim kemarin. Pemain bek yang berasal dari Brasil itu kalah berkompetisi dengan Dani Carvajal di bagian posisi bek kanan Los Blancos. Danilo hanya bermain sejumlah 25 kali di semuanya pertandingan dengan sumbangan satu gol serta tiga assist.
Dalam satu peluang, Danilo mengakui banyak tertekan media di Spanyol. Kekeliruan-kesalahan kecil saja menurut dia dapat jadi besar karna media.
” Desakan media yaitu yang paling besar didunia, tidak butuh diragukan sekali lagi. Kekeliruan, tidak perduli seberapa kecil itu, juga akan jadi viral. Kekeliruan juga akan jadi tampak suatu hal yang besar walau itu sesungguhnya kecil. Serta sudah pasti, saat anda lakukan suatu hal yang hebat, itu akan jadi suatu hal yang hebat, ” ungkap Danilo seperti ditulis Media Setempat.
” Saya tidak sabar dapat mulai musim yang baru sebab saya betul-betul menginginkan membuat sebuah histori, ” sambungnya.
Danilo juga memberikan pujian pada Zidane yang dia anggap jadi pelatih jempolan. Entrenador berumur 44 tahun itu disebutnya senantiasa berikan suatu hal yang baru.
” Saat ini saya punya kebiasaan dengan itu (dilatih Zidane) namun dari sekian waktu saya berhenti berfikir bila Zidane yaitu pelatih saya. Ini suatu hal yang hebat sebab sehari-hari dia senantiasa miliki suatu hal yang baru untuk di ajarkan serta itu bukanlah lewat pelajaran serta teori, namun pengalaman, ” imbuhnya.
” Pelatih tidak dapat dibanding, bahkan juga dengan gelarnya. Jadi contoh, di Santos pelatih yang sukses keluarkan kekuatan paling baik saya yaitu Muricy Ramalho, yang dulunya pemain serta mengerti fikiran pemain. Itu yang buat keyakinan diri saya tumbuh serta tim juga, ” ucapan penutupan nya.