Manchester United sudah melakukan start sempurna bersama Ole Gunnar Solskjaer. Manajer Norwegia itu ingin The Red Devils bermain lebih cantik. MU selalu menang dalam empat laga awal Solskjar di kursi manajer. MU juga tampil produktif dengan membukukan sebanyak 14 gol. Lini pertahanan Setan Merah kebobolan 3 kali dan sekali membukukan clean sheet. MU memang bermain lebih atraktif di bawah asuhan Solksjaer.
“Agar di musim panas orang-orang membahas mengenai cara Manchester United bermain,” kata Solskjaer. “Harus dimulai dari cara kami bermain karena anda tak bisa mengendalikan hasil akhir. Anda bisa mengendalikan bagaimana anda melakukan pendekatan pertandingan dan bagaimana anda bermain. Dan tentu saja trofi. Andai anda bisa lolos ke final Piala FA dan meraih trofi,” dia menambahkan. Manchester United mengalihkan bidikkan ke Piala FA.
Di Liga Inggris musim ini, MU sudah tercecer dari persaingan juara. Setan Merah ada di posisi keenam dengan raihan 38 angka, berjarak 16 poin dari Liverpool yang ada di posisi pertama klasemen. Demi meraih trofi musim ini, Piala FA pun menjadi bidikan. Solskjaer membagi memori bagaimana luar biasanya atmosfer pertandingan final Piala FA yang dijalaninya pada 1999.
“Kami harus memenangi trofi dan final Piala FA merupakan salah satu pertandingan yang fantastis. Saya bermain di final 1999 di Wembley dan setelah melihat banyak final Piala FA sebagai bocah, bisa berjalan dari ruang ganti menuju lapangan sungguh fantastis. Saya sering melihatnya lagi saat berada di Norwegia,” kata Solskjaer.
“Itu yang kami harapkan. Apapun kompetisi yang anda ikuti, anda ingin memenanginta. Itu yang kurang lebih anda harapkan dari klub seperti ini dan pemain yang kami miliki,” dia menambahkan. John O’Shea menyebut Ole Gunnar Solskjaer sebagai sosok sempurna untuk Manchester United. Laga MU kontra Reading bakal menjadi ajang reuni bagi Solskjaer dengan John O’Shea.
Keduanya pernah bermain bersama di MU saat era Sir Alex Ferguson selama sembilan tahun dari 1999-2011. Kini mereka bertemu dengan status yang berbeda O’Shea sebagai pemain Reading dan Solskjaer berada di kursi manajer MU. “Saya iri padanya, Anda melihat para pemain, tim, dan klub ini. Sungguh sebuah peluang dan dia memutuskan untuk mengambilnya. Ole adalah orang yang sempurna untuk saat ini, dengan prinsip-prinsip kesuksesan yang ia bawa, dia menjadi yang terdepan untuk menjadi manajer tetap di MU,” ujar O’Shea.