Taruhan Bola Online – Manchester City yang ditukangi oleh Manuel Pellegrini tampaknya telah mengambil keputusan yang cukup beresiko pada beberapa waktu ini. Mereka dikabarkan tidak akan menurunkan sebagian pemain andalannya di skuat utama tim saat berhadapan dengan Stoke City. Hal ini telah beredar luas karena The Sky Blues yang lolos ke babak semifinal Liga Champions akan berhadapan dengan Real Madrid pada hari Rabu nanti dalam laga kandang. Untuk itu, demi menyelamatkan peluang terakhir untuk meraih sebuah titel di akhir musim nanti terpaksa sang manager memutuskan untuk menurunkan pemain cadangannya saat melakoni laga di kompetisi Premier League.
Manager yang akan angkat kaki dari Etihad Stadium pada akhir musim nanti ini cukup yakin bahwa pemain pelapis keduanya pasti akan mampu meraih kemenangan atas lawannya nanti. Untuk itu, dirinya tak akan menurunkan pemain intinya terkecuali dalam keadaan terdesak. Menurut informasi yang didapatkan oleh pihak media, Pellegrini akan mengistirahatkan Kevin de Bruyne, David Silva dan Vincent Kompany. Karena jasa dari tiga pemain ini sangat diperlukan saat berhadapan dengan Los Blancos di kompetisi Champions nanti.
Tapi, yang menjadi bahan pembicaraan dari beberapa pengamat lainnya adalah kurang tangguhnya Manchester City saat berhadapan dengan tim yang kastanya jauh berada di bawah mereka. Salah satunya adalah pertandingan melawan Newcastle United yang seharusnya dapat dimenangkan dengan mudah oleh Jesus Navas dan kawan-kawan malah berakhir dengan kedudukan imbang 1-1. Ini yang menjadi kelemahan The Citizens saat bermain dengan tim yang tidak selevel dengan mereka.
Meskipun demikian, pilihan ini wajib diambil karena tidak mungkin Pellegrini menurunkan skuat pelapisnya saat bermain di ajang Si Kuping Besar. Terlebih lagi, lawan mereka bukanlah tim sembarangan. Dan yang jadi masalah lainnya adalah belum tentu saat bertandingan dengan Stoke City para pemain yang akan dimasukkan namanya saat berhadapan dengan Los Vikingos justru mengalami cedera. Ini akan membuat kepala Manuel semakin pusing nantinya. Karena ia ingin mengakhiri jabatan kepelatihannya dengan mempersembahkan gelar tersebut.
