Taruhan Bola – Surabaya United sukses memuncaki klasemen Grup C Piala Jenderal Sudirman 2015 setelah menggasak Pusamania Borneo FC dengan kedudukan 3-1. Bermain di Gelora Delta Sidoarjo, Ilham Udin Armaiyn memborong dua gol serta satu lagi dicetak pemain asing Thiago Furtouso.
Borneo mengawali babak pertama dengan serangan yang tajam. Hal ini tak lepas dari pemain mereka yang sarat pengalaman, diantaranya ada Diego Michiels, Ponaryo Astaman, Hamka Hamzah dan lain sebagainya. Mereka mendominasi pertandingan dengan operan pendek yang menyulitkan Surabaya. Herman Dzumafo Epandi sudah mengancam gawang Surabaya lewat sundulannya namun belum membuahkan hasil. Pada menit 16 Borneo memecah kebuntuan dan pelakunya adalah Sultan Samma. Menerima umpan dari Terens Owang Puhiri, Sultan mengecoh kiper senior Jendri Pitoy sebelum menceploskan bola ke dalam gawang. 0-1 Borneo memimpin. Surabaya lantas bangkit, skuad mereka banyak dihuni pemain muda. Evan Dimas Darmono yang merupakan pemain masa depan Timnas Indonesia masih belum menunjukkan kapasitanya. Ia kesulitan mengatur serangan karena terus mendapat tekanan dari pemain Borneo. Bahkan pertahanan klub yang berjuluk Pesut Etam itu lebih solid dan permainan mereka menyulitkan Surabaya. Arphany melakukan percobaan tapi gagal. Hingga jeda skor 0-1 untuk keunggulan Borneo.
Pada babak kedua pasukan Ibnu Grahan tancap gas. Evan Dimas punya peluang lewat sundulannya namun mengenai tiang gawang. Selang dua menit Surabaya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat Ilham udim. Tandukannya tak mampu dijangkau kiper M Juni Irawan. Bisa mencetak gol membuat pemain Surabaya makin gencar menekan Borneo, hasilnya di menit 54 Ilham udin menggemas gol keduanya. Bermula dari umpan lambung Octavia Dutra, bola dikuasai Ilham. Pemain kelahiran Ternate itu melewati dua bek dan mengirim tendangan akurat ke gawang Juni Irawan. Surabaya memanfaatkan momentum dan memperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat Furtouso. Pemain asal Brasil itu melakukan sundulan maut yang menghantam gawang Juni Irawan. Borneo yang geram berusaha melakukan segala cara untuk mengejar ketertinggalan, namun apa daya hingga laga usai mereka gagal menciptakan gol.