Taruhan Bola Terpercaya – Disaat Rafael Benitez membawa Xabi Alonso bergabung bersama dengan klub Liverpool, Steven Gerrard mengakui bahwa Rafael Benitez merupakan seorang pelatih yang pintar. Akan tetapi disaat yang bersamaan, mantan kapten klub Liverpool tersebut menyebut bahwa Rafael Benitez sedikit bodoh karena harus melepaskan Xabi Alonso ke Real Madrid.
Xabi Alonso merupakan salah satu pemain yang didatangkan oleh Benitez disaat musim pertamanya melatih klub Liverpool disaat tahun 2004 yang lalu. Xabi langsung menjadi pemain yang dipilih oleh Benitez untuk menjadi pilihan utamanya di lini depan dengan berduet bersama dengan Stevent Gerrard yang dimana kedua pemain tersebut langsung menjadi duo gelandang terbaik di dunia.
Titel juara Liga Champions di tahun 2005, Piala FA disaat tahun 2006 serta menjadi runner-up di Liga Champions 2007 dan bahkan menjadi runner-up kejuaraan Premier League disaat tahun 2009 merupakan persembahan yang paling besar diberikan Xabi Alonso sesaat sebelum pemain yang berasal dari Spanyol itu di pulangkan kembali kesalah satu klub yang ada di negara kelahirannya, Real Madrid dengan harga sebesar 30 juta poundsterling.
Kehilangan pemain seperti Xabi Alonso, performa yang diperlihatkan oleh Liverpool menjadi sangat menurun sekali disaat musim berikutnya, dimana disaat itu mereka hanya mampu untuk mengakhiri musim dengan berada di posisi ketuhuh dan juga pada akhirnya berujung dengan pemecatan Benitez sendiri. Padahal disaat musim terakhirnya memperkuat Liverpool, Xabi Alonso mampu untuk tampil dengan sangat memukau untuk The Reds bersama dengan Gerrard dan juga Javier Mascherano.
Sampai dengan sejauh inipun, Liverpool masih belum mampu untuk mendatangkan seorang pemain yang mampu menggantikan peran besar Xabi. Bahkan Alberto Aquilani yang didatangkan dari AS Roma gagal untuk menggantikan peran Xabi di klub yang bermarkas di Anfield tersebut.
Didalam otobiografinya yang paling baru, My Story, Gerrard mengeluhkan penyesalannya terhadap kebodohan yang dilakukan oleh Rafael Benitez disaat menjual Xabi Alonso enam tahun yang lalu jika melihat apa yang sudah di capai oleh mantna rekan satu timnya tersebut bersama dengan klub Real Madrid, Bayern Munich serta bersama dengan timnas Spanyol.
“Sudah terliat jelas bahwa Alonso merupakan seorang pemain yang setia semenjak sesi latihan pertamanya bersama dengan kami disaat bulan Agustus 2004 yang lalu dan juga Rafael Benitez sangat pintar untuk mendatangkannya kesana, namun dia benar-benar bodoh saat menjualnya untuk Real Madrid lima tahun setelah bersama dengan kami,” kata Gerrard.
“Dia merupakan seorang partner yang sangat baik diposisi gelandang tengah bersama dengan saya dan adalah becana bagi Liverpool saat menjualnya, terlebih lagi hanya dengan harga sebesar 30 juta poundsterling setelah Anda melihatnya saat ini saat dia bersama dengan Real Madrid, Bayern Munich ataupun bersama dengan timnas Spanyol dengan menjuarai Piala Eropa serta Piala Dunia,” lanjutnya.
“saya merasa bahwa saat itu saya benar-benarnya menyalahkan Rafael karena keputusannya kami kehilangan Alonso. Bahkan setelah dia pergi selama enam ataupun tujuh tahun disaat tahun 2009, dia seharusnya masih bisa bermain lagi bersama dengan Liverpool,” tuntasnya.
Dari pernyataan yang diberikan oleh Steven Gerrard tersebut sudah menjadi bukti yang cukup kuat bahwa hubungan antara dirinya dengan mantan pelatihnya itu tidaklah harmonis. Hal tersebut juga di sampaikan dalam biografinya yang dimana Gerrard mengatakan bahwa dia tidak ingin berkomunikasi lagi dengan Benitez.
