Francesco Totti sama sekali tidak pernah menyangkal bahwa dirinya sudah dengan sengaja menedang Mario Balotteli. Itu dilakukannya dikarenakan sebuah sebab yang pasti. Namun apa itu?
Disaat tanggal 5 Mei 2010 yang lalu didalam babak final kompetisi Copa Italia diantara AS Roma menghadapi Inter Milan dalam laga yang dilangsungkan pada Stadio Olimpico. Sampai dengan menit 87 Inter mampu memimpin pertandingan dengan skor 1-0 hingga disuatu saat Balotelli melakukan penyerangan pada sektor kanan di lini pertahanan Roma.
Penyerang Inter Milan yang menggunakan jersey bernomor punggu 45 tersebut pada saat itu masih berusia 19 tahun dan berhasil menggocek Marco Motta, Rodrigo Taddei dan juga Totti. Akan tetapi mendekati penghujung kotak terlarang, Balotelli kemudian terjatuh. Dia menjerit serta tersungkur setelah kakinya ditendang dengan keras oleh Totti.
Totti kemudian langsung diacungkan kartu merah oleh sang wasit. Sudah tidak diragukan lagi kalau Totti sendiri tentu menyadari perbuatannya. Akan tetapi wajahnya tetap keras pada saat pergi meninggalkan lapangan pertandingan. Tidak ada sedikitpun rasa penyesalahan dari tindakannya tersebut.
“Sudah sangat sekali dia provokatif. Dia juga menghina saya dan juga menghina para fans Roma. Pada akhirnya inilah yang terjadi,” kata Torri kepada media asal Italia pada saat hari Jumat tanggal 21 September 2018.
“Itu memang merupakan pelanggaran yang sangat parah. Saya memang saat itu mau melukainya. Namun anehnya para pemain Inter yang lainnya tidak ada yang sama mengusik saya sama sekali.”
“Pada saat saya berjalan keluar dari lapangna, Maicon bahkan menepuk pundak saya. Sepertinya dia memang cukup menjengkelkan juga untuk para pemain Inter yang lainnya.”
Tendangan yang dilakukan oleh Tottei kepada Balotelli sendiri sudah menjadi sebuah peristiwa yang sangat ikonik. Cerita-cerita yang sebelumnya mengatakan kalau Balotelli mengejek Totti dengan menyebutnya ‘kakek’ dan kemudian dia menuduh Totti menyahutnya dengan perkataan rasis yang dimana telah dibantah oleh Totti.
Totti sebelumnya juga pernah melontarkan kritikan untuk Balotelli melalui media massa yang dimana saat itu pemain berkebangsaan Italia dan berdarah Ghana tersebut mengalami masa yang sulit didalam kompetisi Premier League bersama dengan Liverpool.
“Saya tidak akan pernah menasehati Balotelli. Semua orang sudah mencobanya, namun dia tidak pernah mau mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain,” kata Totti pada saat tahun 2004 yang silam.
Totti sendiri sekarang ini sudah pensiun dari kariernya sebagai pemain sepakbola profesional dunia. Setelah memperkuat Roma selama 25 tahun, Totti pada akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu di Roma pada saat tahun 2017 yang lalu.
Bersama dengan Roma, Totti sendiri telah bermain sebanyak 785 pertandingan disemua kompetisi yang dimana dia mampu untuk melesatkan sebanyak 307 buah gol dan memberikan 128 kali assist. Performa tersebut lantas membuat legenda klub AS Roma tersebut mampu untuk memenangkan sebanyak lima titel juara untuk Roma yang masing-masing satu titel juara Serie A, dua titel juara Coppa Italia dan juga dua titel juara Piala Super Italia.
Pertandingan Totti bersama dengan Roma yang terakhir kali adalah pada saat menghadapi Genoa pada tanggal 28 Maret 2017 yang lal yang dimana kala itu Roma mampu untuk menang dengan skor tipis 3-2 dalam laga yang dilangsungkan di Stadio Olimpico.
Sedangkan sekarang ini Balotelli tengah memperkuat klub OGC Nice semenjak tahun 2016 yang lalu. Bersama dengan tim yang diperkuatnya sekarang itu, Balotelli mampu untuk melesatkan sebanyak 43 buah gol dan 3 assist didalam 67 pertandingan yang dijalaninya disemua kompetisi.
