Taruhan Casino melansir, Raphael Varane telah menyatakan jika Real Madrid selalu mencoba untuk terus menjaga selisih poin supaya terus membuka kans menjuarai kompetisi La Liga musim 2014/2015. Meski demikian, dia juga tidak memberikan bantahan jika sebenarnya Barcelona telah menunjukan peforma yang begitu impresif sejak awal berlangsungnya kompetisi.
Skuat besutan Carlo Ancelotti tersebut menerima kegagalan dalam usaha meraih trofi La Liga di akhir musim. Kesuksesan menundukan lawan tandingnya 4-1 saat berhadapan melawan Eibar tak merubah apapun, mengingat di waktu yang sama Barca turut memenangkan duel big match menghadapi Atletico Madrid. Seperti kutipan dari Taruhan CasinoKekalahan satu gol tanpa balas milik rival sekota ‘Los Blancos’ membuat Lionel Messi cs dipastikan tak akan tergeser lagi posisinya oleh tim lain, termasuk musuh terdekat sekarang (Real Madrid).
Walau pada akhirnya gagal mendapatkan gelar liga, namun Cristiano Ronaldo dkk terlihat tak tinggal diam, bahkan mereka selalu memberi perlawanan sengit dengan cara terus menjaga angka dari Barca yang begitu nyaman di urutan pertama klasemen La Liga sampai di minggu-minggu jelang penutupan musim. Tapi, Taruhan Casino mencatat perjuangan klub asal Ibukota Spanyol itu tampak mengondor ketika masuk ke pekan 36 Liga Spanyol. Disana anak-anak Santiago Bernabeu harus merelakan jarak dengan ‘Los Cules’ kian jauh, menyusul Valencia sanggup menahan seri ‘El Real’. Alhasil jarak kedua tim melebar hingga empat angka.
Dikutip langsung dari Taruhan Casino, Varane sendiri mengakui kalau timnya sudah bekerja keras sampai detik-detik terakhir supaya bisa keluar sebagai juara di ajang liga. Namun, terlepas dari itu dirinya turut setuju jika Barca bermain begitu luar biasa selama menjalani musim ini. Ini lalu mendasari pemikiran Varane supaya rekan setimnya memiliki tekad bangkit demi merebut trofi Liga Spanyol di musim 2015/2016.
“Tak akan pernah terucap dari mulut saya kata menyerah. Selama masih ada jalan dan peluang, maka dengan sebaik mungkin akan kami usahakan memaksimalkannya. Para pemain wajib menyumbangkan 100 persen atau seluruh tenaga merkea sampai kompetisi benar-benar selesai dan yang pasti lempar handuk bukanlah cara kami bersaing,” ucap pria berasal dari Prancis saat di wawancari pihak Taruhan Casino.
“Hasrat memenangkan trofi liga terus-menerus berputar di kepala saya, akan tetapi untuk mewujudkannya sangatlah tak mudah apalagi jika disaat para lawan sedang on fire seperti di 2 musim terakhir ini. Meraih trofi liga tentu butuh modal dan kami sudah memilikinya, ini adalah tim yang sangat profesional.”
“Terdapat saat, dimana kami tak mampu memaksimalkan poin bersifat krusial dan terkadang kami tidak diikuti keberuntungan. Itu semua pasti masih kurang. Kami perlu mengucapkan selamat atas kesuksesan yang diraih oleh Barcelona pada musim 2014/2015 ini, dimana mereka mampu keluar sebagai juara setelah asli menunjukan kualitas dan kemampuan Barcelona. Kali ini mungkin kami sudah gagal, tapi upaya meraih trofi liga akan terus berlangsung, paling tidak sampai musim depan,” tutupnya kepada Taruhan Casino.
Taruhan Casino menyatakan Real Madrid dipastikan menutup musim 2014/2015 tanpa meraih satu pun gelar juara. Setelah harus kehilangan Copa Del Rey, mereka disingkirkan oleh Juventus di ajang Liga Champions, selanjutnya mereka harus kalah bersaing dari Barca dalam memperebutkan trofi Liga Spanyol, dilansir langsung oleh Taruhan Casino.
Hal yang berbeda dirasakan oleh Barcelona, dimana mereka hingga saat ini masih mempunyai peluang untuk menutup musim ini dengan meraih tiga trofi sekaligus. Sebelum memastikan diri sebagai juara La Liga, pasukan Luis Enrique ini telah berhasil melumat raksasa Jerman, Bayern Munich di babak semifinal Liga Champions, yang memberikan mereka tiket ke partai puncak menghadapi Juventus, demikian informasi kutipan Taruhan Casino.
