Eranya Ole Gunnar Solskjaer bersama dengan Manchester United sudah ditandai dengan sebuah pesta gol dalam kemenangan mereka. Juan Mata menilai kalau sekarang ini merupakan watu untuk MU bisa kembali lagi merasa optimis dengan semua peluang yang mereka miliki.
Solskjaet secara resmi ditunjuk untuk menjadi pelatih interim MU hingga akhir musim 2019/2019 nanti. Mantan pemain asal negara Norwegia tersebut ditunjuk untuk menggantikan jabatan yang ditinggal oleh Jose Mourinho yang dipecat setelah bobroknya performa Setan MErah ditambah dengan kurang harmonisnya ruang ganti klub.
Penunjukan Solskjaer memang tidak sedikit mendapatkan keraguan. Hal tersebut mengingat kalau Solskjaer pernah gagal untuk menangani Cardiff dan juga saat dirinya berkarier dalam kompetisi Norwegia yang tidak terlalu bergengsi.
Akan tetapi bersama dengan MU, Solskjaer mampu untuk memperlihatkan hal yang cukup menjanjikan. Pertandingan debut Solskjaer ditandai dengan kemenangan mereka dari Cardiff dengan skor telak 5-1. Jumlah gol tersebut merupakan yang terbanyak yang berhasil disarangkan oleh Setan Merah kedalam gawang lawan semenjak Sir Alex Ferguson memutuskan untuk pensiun pada saat tahun 2013 yang lalu.
“Ole Gunnar Solskjaer yang sangat legendaris sekarang ini sudah menjadi boss baru kami disini dan juga kami tidak memiliki start yang jauh lebih baik lagi didalam pertandingan saat dia kembali ke dalam klub,” tulis Mata didalam sebuah akun blog pribadinya.
“Kemenangan yang didapatkan dari Cardiff memang sangat meyakinkan sekali dan tentunya akan bisa mendongkrak moral untuk menuju akhir dari tahun 2018 dan juga mendekati tahun baru. Sekarang ini waktunya untuk bisa kembali lagi optimis dan menatap kedepan lagi dan terus bekerja agar bisa merangkak terus keatas tangga klasemen.
Momentum positif yang dimiliki oleh Setan Merah tentunya akan diuji pada saat menghadapi tim papan bawah seperti Huddersfield Town yang akan pergi ke Old Tafford pada hari Rabu tanggal 26 Desember 2018. Solskjaer tentunya sangat diharapkan akan bisa membawa MU bisa finis pada peringkat empat besar disaat akhir musim nanti.
“Untuk memulai semuanya, kami akan bermain di Boxing Day dengan menghadapi Huddersfield. Itu merupakan tangga pertama yang mengingatkan saya tentang bulan-bulan pertama di kompetisi Premier League disekitar tujuh tahun yang silam. Dari situlah saya bisa mengalami salah satu tahun terbaik yang ada didalam karier saya,” tutup pemain gelandang asal Spanyol tersebut.
Mata pertama kali datang ke Premier League adalah pada saat bulan Agustus 2011 yang lalu yang dimana dia datangkan oleh Chelsea dari Valencia dengan dana sebesar 26.7 juta euro. Selama dua musim lebih bermain untuk Chelsea, Mata sendiri dimainkan sebanyak 135 pertandingan disemua ajang kompetisi dan mampu mempersembahkan 32 buah gol dan memberikan 58 assist. Performa itu membuatnya mampu memberikan The Blues satu titel juara Piala FA, satu titel juara Liga Champions dan juga satu titel juara Liga Europa.
Mata sendiri sebelumnya didatangkan oleh Manchester United di eranya David Moyes yang kala itu ditunjuk untuk menggantikan posisi manajer Setan Merah selepas kepergian Sir Alex Ferguson yang memutuskan untuk pensiun dengan tebusan sebesar 44.73 juta euro. Saat musim pertamanya bersama dengan Setan Merah, Mata sendiri mampu untuk mempersembahkan 3 buah gol dan lima assist dalam 12 laga yang dia jalani.
Secara keseluruhan, pemain yang sudah berusia 30 tahun tersebut sudah mampu untuk membukukan sebanyak 43 buah gol dan juga 35 assist didalam 204 pertandingan yang dijalaninya bersama dengan Setan Merah disemua kompetisi.
Performa apik tersebut lantas membuat Mata mampu untuk menyumbangkan satu titel juara Piala FA, satu titel juara Piala Liga Inggris, satu titel juara Community Shield, dan juga satu titel juara Liga Europa.