Liverpool dipastikan melaju ke final Liga Champions 2018/2019! Pada leg II semifinal, Liverpool melibas Barcelona 4-0 dan berhak ke final dengan keunggulan agregat 4-3.
Di dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield pada hari Rabu (8/5/2019) dinihari WIB, Liverpool yang kalah 0-3 di Camp Nou, langsung memimpin sejak menit ke-7. Divock Origi membuka pesta gol The Reds dan keunggulan 1-0 itu tetap bertahan sampai turun minum.
Memasuki paruh kedua, Liverpool menambah 3 gol melalui 2 gol Giorginio Wijnaldum pada menit ke-54 dan ke-56 serta satu gol lagi dari Origi pada menit ke-79. Hasil ini membuat Liverpool membalas kekalahan 0-3 di leg I dan berhak melangkah ke final.
Selanjutnya Liverpool tinggal menunggu pemenang antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur yang baru akan bermain pada hari Kamis (9/5/2019) dinihari WIB. Final akan dimainkan di Wanda Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni 2019.
Jalannya Laga
Pertandingan baru berjalan semenit, Liverpool langsung memberikan ancaman melalui Xherdan Shaqiri. Tendangan Shaqiri masih melebar di sebelah kanan gawang Barcelona.
Terus menyerang, Liverpool mampu memimpin 1-0 pada menit ke-7. Bermula dari kesalahan yang dilakukan Jordi Alba saat mengontrol bola, Sadio Mane merebutnya dan menggiringnya ke kotak penalti. Lantas Mane mengoper ke Jordan Henderson yang diteruskan dengan sepakan ke arah gawang. Bola masih bisa diantisipasi Marc-Andre Ter Stegen, akan tetapi bola muntah bisa disambar Origi menjadi gol.
Ketinggalan membuat Barcelona mulai menyerang. Pada menit ke-14, Lionel Messi mendapatkan kesempatan melalui tembakan kaki kiri dari sebelah kiri di dalam kotak penalti. Bola mengarah ke atas dan bisa dihalau Alisson Becker.
Empat menit kemudian, Philippe Coutinho yang menebar ancaman kepada Liverpool. Namun tembakan Coutinho ke arah tiang jauh masih dapat diantisipasi Alisson.
Liverpool balas mengancam di menit ke-23. Tendangan keras Andrew Robertson masih bisa ditepis Ter Stegen. Bola liar di muka gawang langsung dibuang jauh ke depan oleh lini pertahanan Barcelona.
Pertandingan berjalan sengit sesudah itu. Pada masa injury time, Barcelona hampir mencetak gol balasan. Alba menerima umpan Messi di dalam kotak penalti lewat sebuah serangan balik, tapi upayanya masih bisa dihalau Alisson.
Paruh pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool.
Memasuki babak kedua, Liverpool kembali menyerang Barcelona sejak mula. Dengan memainkan Wijnaldum menggantikan Robertson, permainan Liverpool jauh lebih menggigit.
Tidak sia-sia, pada menit ke-54, Wijnaldum mencetak gol kedua Liverpool. Dari sebelah kiri, Trent Alexander-Arnold melepaskan umpan mendatar yang disambar Wijnaldum menjadi gol. 2-0 untuk Liverpool.
Tinggal membutuhkan satu gol lagi, Liverpool semakin bersemangat menyerang Barcelona. Mimpi buruk Los Cules pun datang dua menit kemudian ketika tim tuan rumah menciptakan gol ketiganya dan membuat agregat sama kuat 3-3.
Pada menit ke-56, Wijnaldum menjadi pahlawan Liverpool. Sundulan kepala Wijnaldum memanfaatkan umpan silang Shaqiri dari sebelah kiri, membuat bola masuk ke sudut kanan atas gawang Barcelona tanpa bisa diantisipasi Ter Stegen. Liverpool pun unggul 3-0, membalas ketertinggalan di leg I.
Barcelona sempat berupaya membalas melalui Messi pada menit ke-68. Tendangan Messi dari sudut sempit masih bisa dihalau Alisson. Tim tamu cukup kerepotan membalas gol-gol dari Liverpool.
Pada menit ke-79, Liverpool mencetak gol keempatnya. Bermula dari sepak pojok, Alexander-Arnold menyepak bola ketika para pemain Barcelona masih belum siap. Origi yang dituju dan dia langsung menceploskan bola ke dalam gawang tanpa mampu dihalau Ter Stegen. Liverpool 4 Barcelona 0!
Pada sisa waktu pertandingan, Barcelona tidak bisa memperkecil ketertinggalannya. Skor akhir 4-0 untuk keunggulan Liverpool dan ‘Si Merah’ berhak ke final dengan keunggulan agregat 4-3.
